Palangka Raya (ANTARA) - Kalangan DPRD Kalimantan Tengah menyambut baik langkah pemerintah pusat, yang mencabut kebijakan wajib PCR ataupun antigen sebagai syarat untuk melakukan perjalanan domestik menggunakan transportasi darat, laut dan udara.
Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng Tomy Irawan Diran di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa langkah pemerintah pusat tersebut sangat tepat, karena dapat berdampak besar terhadap upaya pemulihan ekonomi.
"Kami melihat, langkah ini juga sebagai salah satu upaya Pemerintah Pusat menunjukkan bahwa COVID-19 tidak lagi pandemi, tapi sudah endemi," tambahnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas itu mengaku, baru-baru ini dirinya dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 Omicron. Namun, walau sudah terkonfirmasi, kondisi fisik tidak terlalu parah atau berbeda jauh ketika terkena COVID-19 varian delta.
"Jai, memang sudah tepat jika COVID-19 ini tidak lagi kategori pandemi melainkan endemi. Sudah saatnya kita fokus memulihkan ekonomi yang sempat menurun akibat adanya COVID-19 hingga varian Delta," kata Tomy.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Sudarsono. Menurut dia, penghapusan syarat wajib PCR ataupun antigen di setiap perjalanan domestik, merupakan kabar gembira bagi rakyat Indonesia.
Dia mengatakan, penghapusan wajib PCR ataupun antigen kepada orang-orang yang sudah menerima vaksin dosis II ini, sudah lama ditunggu. Sebab, banyak masyarakat yang ingin berbisnis ataupun berwisata, merasa terbebani dengan biaya tambahan wajib PCR ataupun antigen tersebut.
"Persyaratan tersebut akan menjadi beban dan biaya tambahan ongkos transportasi, setiap kali ingin melakukan perjalanan domestik. Kalau sudah dihapus, tentunya harus disambut baik dan sangat mendukung," kata Sudarsono.
Meski sudah dihapus, Mantan Bupati Seruyan itu tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan harus mengikuti vaksinasi COVID-19 secara lengkap.
"Kita tak boleh lengah dan harus bersama-sama menciptakan kekebalan kelompok dengan vaksin COVID-19. Jadi, saya mengajak seluruh rakyat Kalteng untuk tetap vaksin," demikian Sudarsono.
Baca juga: DPRD Kalteng: Tingkatkan kembali sarpras dan tenaga medis puskesmas
Baca juga: DPRD Kalteng: Perlu ada evaluasi secara berkala terkait Shrimp estate
Berita Terkait
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Kanwil Kemenkumham Kalteng gelar peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 17:38 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib