Jayapura (ANTARA) - Seorang anggota Polri Brigadir Polisi Roygen Sarwa terluka akibat diserang pendemo saat melintas dengan mengendarai mobil operasional Polresta Jayapura Kota di kawasan Waena, Distrik Heram, Papua, Selasa.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas, di Jayapura, Selasa, membenarkan seprang anggotanya terluka setelah dikeroyok beberapa pendemo, dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara setempat.
Selain dikeroyok, mobil operasional Polresta Jayapura Kota juga dilempari hingga rusak di bagian depan dan di dalam mobil banyak terdapat batu.
Padahal mobil tersebut hanya membawa nasi bungkus yang nantinya akan diberikan kepada anggota Polri yang siaga di sekitar Distrik Abepura dan Distrik Heram.
"Anggota sudah diperintahkan selidiki kasus tersebut," ujar Urbinas.
Kombes Urbinas mengaku, pihaknya memang tidak mengizinkan pendemo yang mengatasnamakan mahasiswa melakukan aksi demo, karena dikhawatirkan terjadi aksi anarkis sehingga berupaya membubarkan sebelum makin banyak yang berkumpul.
Ada beberapa titik namun yang terlama dibubarkan berada di kawasan Perumnas III, kata Urbinas seraya mengaku anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan air saat berupaya membubarkan para pendemo.
"Memang saat berupaya membubarkan pendemo, anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan air dari water cannon," ujar Kombes Urbinas.
Ketika ditanya situasi kamtibmas, Urbinas menyatakan secara keseluruhan aman dan kondusif karena aktivitas masyarakat secara keseluruhan berlangsung normal kecuali di beberapa tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya pendemo.
Saat ini seluruh titik yang menjadi tempat berkumpulnya pendemo sudah dibubarkan dan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sekitar 800 anggota TNI-Polri, kata Kombes Gustav Urbinas.
Berita Terkait
PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas
Selasa, 7 Mei 2024 16:38 Wib
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Kebakaran di Denpasar tewaskan tiga orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:23 Wib
Jaksa KPK hadirkan Ahmad Sahroni di sidang SYL
Selasa, 7 Mei 2024 15:12 Wib
Jokowi setuju tak boleh ada orang "toxic" masuk di pemerintahan
Selasa, 7 Mei 2024 14:02 Wib
PLN ambil bagian di Festival Borneo In Harmony untuk dukung pelestarian budaya Dayak
Selasa, 7 Mei 2024 11:10 Wib
Vorta Beauty Clinic buka cabang terbaru di PIK
Selasa, 7 Mei 2024 8:32 Wib
Jonatan bangga hapus keraguan terhadap tim muda di Piala Thomas
Selasa, 7 Mei 2024 7:46 Wib