Pengamanan MotoGP Mandalika difokuskan menjadi dua kawasan
Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memfokuskan pengamanan MotoGP yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika menjadi dua kawasan.
"Operasi pengamanan dibagi jadi dua kawasan. Luar dan dalam areal Mandalika," kata Kepala Polda NTB Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto di Mataram, Senin.
Untuk pengamanan luar, jelasnya, difokuskan pada koridor masuk hingga pergerakan penonton menuju kawasan Mandalika.
"Kalau di dalam, mulai pengaturan pintu masuk parkir barat dan timur serta pengamanan di dalam sirkuit," ujarnya.
Untuk menuju kawasan Mandalika telah disiapkan lima koridor masuk, yakni Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, dan Pelabuhan Labuan Haji.
Dalam pengamanan luar kawasan disiapkan pos pengamanan dari masing-masing polres. Untuk Kota Mataram yang menjadi Ibu Kota Provinsi NTB akan disiapkan pos terpadu di eks Bandara Selaparang.
"Lokasi itu (eks Bandara Selaparang) akan digunakan sebagai loket penukaran tiket dan pengangkutan penonton," ucapnya.
Sementara untuk pengamanan di dalam sirkuit nantinya akan mulai dilakukan penyekatan di bundaran BIZAM, Kabupaten Lombok Tengah. Kendaraan tidak bisa sembarangan masuk karena harus mengikuti jalur yang telah disiapkan, baik menuju parkiran barat maupun parkiran timur.
"Pemecahan untuk pembagian akses ke kantong parkir itu akan diurai mulai dari bundaran BIZAM," ujar dia.
Bagi penonton yang akan masuk ke kantong parkir timur akan melalui Jalan Bypass BIL-Mandalika. Sedangkan parkir barat akan diarahkan ke kanan atau melalui Sengkol atau bundaran Surfing Mong.
"Operasi pengamanan dibagi jadi dua kawasan. Luar dan dalam areal Mandalika," kata Kepala Polda NTB Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto di Mataram, Senin.
Untuk pengamanan luar, jelasnya, difokuskan pada koridor masuk hingga pergerakan penonton menuju kawasan Mandalika.
"Kalau di dalam, mulai pengaturan pintu masuk parkir barat dan timur serta pengamanan di dalam sirkuit," ujarnya.
Untuk menuju kawasan Mandalika telah disiapkan lima koridor masuk, yakni Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, dan Pelabuhan Labuan Haji.
Dalam pengamanan luar kawasan disiapkan pos pengamanan dari masing-masing polres. Untuk Kota Mataram yang menjadi Ibu Kota Provinsi NTB akan disiapkan pos terpadu di eks Bandara Selaparang.
"Lokasi itu (eks Bandara Selaparang) akan digunakan sebagai loket penukaran tiket dan pengangkutan penonton," ucapnya.
Sementara untuk pengamanan di dalam sirkuit nantinya akan mulai dilakukan penyekatan di bundaran BIZAM, Kabupaten Lombok Tengah. Kendaraan tidak bisa sembarangan masuk karena harus mengikuti jalur yang telah disiapkan, baik menuju parkiran barat maupun parkiran timur.
"Pemecahan untuk pembagian akses ke kantong parkir itu akan diurai mulai dari bundaran BIZAM," ujar dia.
Bagi penonton yang akan masuk ke kantong parkir timur akan melalui Jalan Bypass BIL-Mandalika. Sedangkan parkir barat akan diarahkan ke kanan atau melalui Sengkol atau bundaran Surfing Mong.