Bupati ajak warga Katingan teladani para pahlawan
Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Sakariyas mengajak warga menghargai, menghormati dan meneladani para pahlawan dengan melaksanakan hal-hal yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
"Mari kita bersama-sama menjadi pahlawan masa kini. Untuk itu kita mulai dari diri sendiri meneladani para pahlawan pendahulu kita," ucap Sakariyas di Kasongan, Jumat.
Dia menyampaikan salah satu cara menghargai jasa para pahlawan adalah menjaga dan memelihara, serta melestarikan keberadaan makam pahlawan.
Sehari sebelumnya, Sakariyas selaku Bupati Katingan meresmikan makam pahlawan daerah Minun Dehen yang berada di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah.
Peresmian itu sebagai penghargaan pemerintah daerah dan seluruh warga Katingan, khususnya Tumbang Samba sekitarnya terhadap jasa Minun Dehen dan para pahlawan lain yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengatakan, kegiatan itu bertujuan melestarikan kebudayaan sebagai aset sosial dan kepariwisataan. Selain itu menjadikan suri tauladan atas apa yang dilakukan para pejuang dengan memelihara kerukunan, kedamaian dan kebersamaan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya yang telah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan tanah air kita," tegasnya.
Orang nomor satu di Katingan ini juga menuturkan, meneladani pahlawan juga sebagai modal dasar untuk membangun bangsa yang kuat, serta selalu tanggap dan tulus melayani masyarakat.
Menurutnya jasa Minun Dehen sangat luar biasa dalam mempertahan kemerdekaan NKRI. Dijelaskannya dalam tulisan TT Suan salah seorang penulis sejarah Kalteng, Minun Dehen merupakan anggota Gerakan Revolusi Rakyat Indonesia (GRRI).
Pria yang pernah menjadi pimpinan Bank Kalteng Kasongan itu juga menginstruksikan Camat Katingan Tengah dan Kepala Desa Samba Danum, serta masyarakat menjaga dan memelihara makam pahlawan Minun Dehen sebagai aset daerah.
Dia juga menginstruksikan seluruh camat di Katingan menginventarisasi dan melaporkan keberadaan makam-makam pahlawan selain Minun Dehen. Setelah itu segera diusulkan ke Dinas Sosial Katingan untuk direlokasi ke Taman Makam Pahlawan Danau Mare di Kasongan.
"Informasi yang saya terima selain makam Dehen Minum terdapat juga makam pahlawan H. Ikap di Tumbang Samba ini. Dalam waktu dekat makam H. Ikap akan kita tata dan renovasi," tutur Sakariyas.
"Mari kita bersama-sama menjadi pahlawan masa kini. Untuk itu kita mulai dari diri sendiri meneladani para pahlawan pendahulu kita," ucap Sakariyas di Kasongan, Jumat.
Dia menyampaikan salah satu cara menghargai jasa para pahlawan adalah menjaga dan memelihara, serta melestarikan keberadaan makam pahlawan.
Sehari sebelumnya, Sakariyas selaku Bupati Katingan meresmikan makam pahlawan daerah Minun Dehen yang berada di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah.
Peresmian itu sebagai penghargaan pemerintah daerah dan seluruh warga Katingan, khususnya Tumbang Samba sekitarnya terhadap jasa Minun Dehen dan para pahlawan lain yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengatakan, kegiatan itu bertujuan melestarikan kebudayaan sebagai aset sosial dan kepariwisataan. Selain itu menjadikan suri tauladan atas apa yang dilakukan para pejuang dengan memelihara kerukunan, kedamaian dan kebersamaan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya yang telah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan tanah air kita," tegasnya.
Orang nomor satu di Katingan ini juga menuturkan, meneladani pahlawan juga sebagai modal dasar untuk membangun bangsa yang kuat, serta selalu tanggap dan tulus melayani masyarakat.
Menurutnya jasa Minun Dehen sangat luar biasa dalam mempertahan kemerdekaan NKRI. Dijelaskannya dalam tulisan TT Suan salah seorang penulis sejarah Kalteng, Minun Dehen merupakan anggota Gerakan Revolusi Rakyat Indonesia (GRRI).
Pria yang pernah menjadi pimpinan Bank Kalteng Kasongan itu juga menginstruksikan Camat Katingan Tengah dan Kepala Desa Samba Danum, serta masyarakat menjaga dan memelihara makam pahlawan Minun Dehen sebagai aset daerah.
Dia juga menginstruksikan seluruh camat di Katingan menginventarisasi dan melaporkan keberadaan makam-makam pahlawan selain Minun Dehen. Setelah itu segera diusulkan ke Dinas Sosial Katingan untuk direlokasi ke Taman Makam Pahlawan Danau Mare di Kasongan.
"Informasi yang saya terima selain makam Dehen Minum terdapat juga makam pahlawan H. Ikap di Tumbang Samba ini. Dalam waktu dekat makam H. Ikap akan kita tata dan renovasi," tutur Sakariyas.