Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melarang tempat hiburan malam (THM), terutama diskotik dan sejenisnya tidak beroperasi selama Ramadhan 1443 Hijriah untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah di bulan suci ini.
"Selama bulan Ramadhan, untuk diskotik dan klab malam tidak diperkenankan buka. Kami juga minta warga selalu menjaga toleransi, kerukunan dan ketertiban umum," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, pengaturan operasional tempat hiburan itu juga telah tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor 556.3/218/DPKKO-Par/III/2022, tentang pengaturan usaha hiburan umum, restoran rumah makan/ warung makan/kedai makan minum selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.
Surat edaran itu menegaskan, untuk tempat karaoke, kafe, arena permainan biliar dan tempat hiburan sejenisnya, selama Ramadhan tetap diperbolehkan buka.
Ketentuannya, harus memenuhi protokol kesehatan buka sampai pukul 22.30 WIB dan dengan kapasitas maksimal 50 persen dari ruangan yang tersedia.
Selama bulan Ramadhan, karaoke, kafe, permainan biliar serta restoran, warung makan, rumah makan, kedai makanan dan minuman tidak menjual minuman beralkohol.
Baca juga: Aplikasi 'Si Takir' bawa Palangka Raya raih penghargaan inovasi digital nasional
"Kepada pengusaha restoran, rumah makan dan kedamaian dan minuman tidak membuka usaha secara terbuka, namun dilakukan secara tertutup terbatas," kata Fairid.
Kepala daerah termuda di wilayah Kalteng itu pun mengimbau masyarakat di "Kota Cantik" tidak memperjualbelikan dan membunyikan semua jenis petasan, termasuk meriam bambu, kembang api dan lain-lain yang memiliki daya ledak di udara.
Fairid pun meminta Satpol PP bersama pihak terkait, secara berkala dan berkelanjutan melakukan pemantauan dan memastikan seluruh pengaturan yang dilakukan melalui surat edaran itu dilaksanakan menyeluruh.
"Ini untuk memastikan agar masyarakat yang melakukan ibadah puasa dan ibadah lain selama Ramadhan dapat melaksanakan dengan tenang, aman dan nyaman," demikian Fairid.
Baca juga: Legislator: Keberadaan pasar Ramadhan bangkitkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Kajian agama zuhur warnai Ramadhan di Palangka Raya
Baca juga: Gubernur Kalteng: Ramadhan momentum tingkatkan kebersamaan
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib