Buntok, Kalteng (ANTARA) - Polres Barito Selatan melakukan apel kesiapsiagaan pengamanan unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang rencananya dilaksanakan di tiga wilayah di Kalimantan Tengah.
"Apel kesiapsiagaan ini kita laksanakan sampai ditingkat Polsek yang ada di daerah ini," kata Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman usai memimpin apel kesiapsiagaan yang berlangsung dihalaman Polres, di Buntok, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya kesiapsiagaan personel Barito Selatan untuk pengamanan kegiatan yang berkembang saat ini yakni aksi unjuk rasa mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya secara serentak diseluruh Indonesia.
Karena kata dia, berdasarkan informasinya, mahasiswa yang melaksanakan demonstrasi di Kalimantan Tengah seperti di Palangka Raya, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan di Kabupaten Kapuas.
Menurut Yusfandi Usman, personel Polres Barito Selatan saat ini sedang standby on call sambil melihat situasi atau perkembangan.
"Jika sewaktu-waktu kondisi tidak memungkinkan, maka personel Polres Barito Selatan segera berangkat guna melakukan back-up pengamanan," ucap dia.
Ia juga mengingatkan kepada para personelnya agar dipedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengendalian massa dan penggunaan kekuatan Polri dalam tindakan Kepolisian dilapangan.
Hal itu lanjut dia, agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan aksi unjuk rasa, sehingga dalam pengamanannya dapat berjalan secara profesional.
"Saya juga ingatkan kepada personel, jika melakukan pengamanan harus secara persuasif, humanis dan hindari arogansi individu personel pengamanan yang dapat memicu perselisihan dengan massa pengunjuk rasa," tambah dia.
Selain itu, Yusfandi Usman juga menyampaikan, meskipun di Barito Selatan tidak melaksanakan aksi unjuk rasa, akan tetapi pihaknya tetap melaksanakan patroli bersama berskala besar dalam upaya menjaga stabilitas Kemanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerah ini.