Cegah karhutla di Gumas, Pemdes diminta anggarkan pengadaan APAR

id Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Lily Rusnikasi, DPRD Kabupaten Gunung Mas, DPRD Gunung Mas, Gumas, Kalteng, penga

Cegah karhutla di Gumas, Pemdes diminta anggarkan pengadaan APAR

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Lily Rusnikasi. ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Lily Rusnikasi meminta kepada pemerintah desa di wilayah setempat, agar menganggarkan pengadaan alat pemadam api ringan (APAR), sebagai upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Saya harap pemerintah desa bisa menggunakan dana desa untuk pengadaan APAR," kata Lily saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menyebut, harga APAR mungkin terbilang besar bagi pemerintah desa, mengingat anggaran mereka juga terbatas.

Perempuan kelahiran Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun itu mengatakan, nilai tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkan jika terjadi kebakaran rumah. Apalagi jika sampai menimbulkan korban jiwa.

"Itulah kenapa saya berharap pemerintah desa bisa menyediakan dana pengadaan APAR. Untuk awal pengadaan APAR, dikhususkan saja ke setiap RT serta fasilitas umum yang ada di desa," kata Lily.

Baca juga: Bupati desak PLN percepat perluasan jaringan listrik di Gumas

Sejak tahun 2021, kebakaran beberapa kali terjadi di sejumlah desa di wilayah kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’. Yang terbaru, tiga rumah di Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya terbakar pada Senin (18/4) lalu.

Hal itu menjadi peringatan bagi seluruh pemerintah desa di Gumas, agar menyisihkan sebagian anggaran mereka untuk pengadaan APAR. Dengan adanya APAR diharap mereka dapat mengantisipasi dan siaga dalam mencegah bahaya kebakaran skala kecil.

Untuk diketahui, kebakaran rumah beberapa kali terjadi di sejumlah desa di Gumas.  Pada 2021 lalu kebakaran rumah di antaranya terjadi di Desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang, Desa Tumbang Pajangei Kecamatan Tewah, dan Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun.

Pada 2022 ini kebakaran rumah juga terjadi di sejumlah desa di Gumas, di antaranya di Desa Teluk Lawah Kecamatan Tewah serta Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya. Kebakaran di Desa Teluk Lawah bahkan sampai merenggut nyawa sang pemilik rumah.

Baca juga: ASN Gumas diingatkan patuhi aturan jam kerja selama Ramadhan