Tentukan ekspektasi
Salah satu tujuan besar adalah menghindari pertanyaan "kita sudah sampai belum?", caranya adalah menentukan ekspektasi saat bepergian dengan anak sejak awal.
Coba mengobrol dengan anak soal tujuan liburan sejak awal, beritahu bila mereka harus bepergian dengan pesawat dalam durasi panjang, di mana akan transit, kapan akan makan dan bermain, seperti apa aturan di pesawat dan hotel, juga jawab setiap pertanyaan yang sudah mereka punya.
Biarkan anak tahu apa yang akan mereka hadapi dalam perjalanan sehingga orangtua dan anak punya pengetahuan tentang apa yang akan mereka alami.
Baca juga: Tips bagi orang tua yang terapkan diet vegetarian pada anak
Bawa camilan
Perut lapar berpotensi membuat anak-anak jadi rewel dan membuat orangtua pusing kepala. Jangan lupa bawa makanan kecil seperti camilan sehat dan buah untuk buah hati agar tetap anteng. Anda juga bisa menjanjikan camilan enak yang bisa dinikmati anak-anak di pesawat agar mereka semakin bersemangat saat bepergian.
Siapkan hiburan
Rencanakan agar anak tak bosan dan tetap terhibur selama perjalanan. Buku, buku menggambar, gawai penuh dengan game dan film bisa membantu anak tetap tenang selama penerbangan panjang.
Siapkan kejutan seru seperti gim baru, buku atau mainan baru yang bisa dikeluarkan ketika suasana mulai membosankan.
Orangtua bisa membantu anak makin terbiasa dengan bandara. Banyak tempat yang menyiapkan arena bermain untuk anak yang ideal agar mereka bisa bergerak bebas sebelum penerbangan.
Baca juga: Cara memilih destinasi liburan yang pas bersama anak
Baca juga: Tips bawa anak liburan tanpa drama
Baca juga: Berapa dosis vitamin C yang tepat untuk anak?