Legislator Gunung Mas: Gaji dan tunjangan nakes jangan sampai terlambat

id Dprd gunung mas, wakil ketua komisi III dprd gunung mas, lily rusnikasi, kesejahteraan tenaga kesehatan, nakes, tunjangan nakes, kuala kurun, kalteng

Legislator Gunung Mas: Gaji dan tunjangan nakes jangan sampai terlambat

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Lily Rusnikasi. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Lily Rusnikasi mengatakan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) harus terus diperhatikan oleh pemerintah.
 
Bentuk perhatian yang dapat dilakukan pemerintah salah satunya dengan tidak adanya keterlambatan penggajian maupun pembayaran tunjangan yang menjadi hak bagi tenaga kesehatan, kata Lily saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
 
“Tenaga kesehatan kita selama ini telah bekerja dengan sangat keras untuk menangani pandemi COVID-19, melaksanakan vaksinasi dan lainnya, hingga saat ini pandemi bisa melandai,” sambungnya.
 
Di tengah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang masih digencarkan, tutur politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, tenaga kesehatan kembali bekerja keras untuk menyukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
 
Mengingat kerja keras yang dilakukan tenaga kesehatan, maka pemerintah diharap memerhatikan kesejahteraan mereka, salah satu caranya adalah memastikan pembayaran gaji dan tunjangan selalu tepat waktu.

Baca juga: Bupati Gunung Mas minta investor dukung penanganan jalan di Karitak
 
Lebih lanjut, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini mengimbau orang tua untuk memastikan anak mendapat imunisasi lengkap.
 
Perempuan kelahiran Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun ini menyebut, imunisasi lengkap sangat bermanfaat, karena bertujuan agar anak terlindungi dari berbagai penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
 
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menargetkan 27.741 anak berusia sembilan bulan hingga 12 tahun yang ada di kabupaten setempat, harus menjadi sasaran imunisasi saat pelaksanaan BIAN.
 
Dia berharap pencanangan BIAN memberikan semangat bagi orang tua yang mempunyai anak umur sembilan bulan sampai 12 tahun, agar berpartisipasi aktif mendampingi anak-anak mengikuti BIAN.
 
Dengan demikian, target tersebut dapat tercapai 100 persen. Nantinya Jaya akan memantau langsung di beberapa desa dan kelurahan, guna memastikan pelaksanaan BIAN berjalan baik, aman dan lancar.

Baca juga: Gunung Mas berupaya tingkatkan prestasi di FBIM

Baca juga: Bantu anak berkebutuhan khusus, Pemkab Gumas perjuangkan pembangunan asrama SLBN

Baca juga: Legislator dorong Perusda Gunung Mas Perkasa lengkapi berbagai perizinan