Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yohanes mengingatkan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022, khususnya panitia di tingkat desa untuk bekerja secara profesional.
"Saya harapkan dan inginkan kepada para panitia pilkades agar benar-benar bekerja mengikuti aturan yang berlaku," pinta Yohanes di Kuala Kapuas, Selasa.
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, bekerja secara profesional sangat penting untuk dilakukan, supaya tidak menimbulkan persoalan pasca pelaksanaan pilkades nantinya.
Selain itu, profesional juga dalam rangka meminimalisir, atau menekan adanya gugatan maupun proses hukum pasca pilkades. Suksesnya pemilihan kepala desa tidak lepas dari fungsi dan peranan dari panitia pilkades itu sendiri.
"Jangan sampai tidak profesional dan ada gugatan tidak siap dihadapi, akhirnya menimbulkan masalah di kemudian hari. Makanya, harapan kita semua bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Baca juga: Kasus stunting di Kapuas turun menjadi 25 persen
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mentangai ini, juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), camat, penjabat kepala desa hingga masyarakat di daerah setempat, untuk dapat ikut mengawasi pelaksanaan pilkades yang nantinya berlangsung.
"Tentunya kami ingin pilkades sukses, berjalan lancar, aman, dan siapapun yang terpilih nanti tidak ada masalah," demikian Yohanes.
Berdasarkan data Dinas PMD Kabupaten Kapuas, ada 155 desa yang akan menggelar pilkades serentak pada 2022 ini.Desa-desa yang berakhir masa jabatan kepala desa pada 2021 sebanyak 146 desa, dan ada 9 desa yang berakhir pada Juli 2022 ini.
Tahapan pelaksanaan pilkades sendiri, sudah dilaksanakan mulai Maret 2022 lalu hingga saat ini. Rencananya pemilihan akan berlangsung Juli mendatang.
Masyarakat diimbau menyukseskan pilkades serentak dan menggunakan hak pilihnya dengan baik sesuai hati nurani. Pilkades sangat penting karena kepemimpinan kepala desa terpilih akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan desa selama kepemimpinan tersebut.
Baca juga: Pengembangan budi daya tanaman sehat di Kapuas capai 200 hektare
Baca juga: Legislator Kapuas minta pemerintah daerah segera sikapi penghapusan tenaga kontrak
Baca juga: Bupati Kapuas minta OPD gali potensi daerah tingkatkan PAD
Berita Terkait
Pegawai di Kapuas antre bayar PBB-P2 supaya TPP dan gaji dibayar
Rabu, 4 Desember 2024 6:56 Wib
Satpol PP Kapuas usulkan raperbup tentang perlindungan masyarakat
Selasa, 3 Desember 2024 16:54 Wib
Kelurahan Barimba jadi tempat pertama Safari Natal Pemkab Kapuas
Selasa, 3 Desember 2024 16:33 Wib
Pemkab terus berupaya tingkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan di RSUD Kapuas
Selasa, 3 Desember 2024 15:07 Wib
Berkas pelanggaran pilkada oknum KPPS dilimpahkan ke Polres Kapuas
Selasa, 3 Desember 2024 14:28 Wib
Pemkab Kapuas gelar Pekan Panutan dan Gebyar Sadar Pajak Daerah
Selasa, 3 Desember 2024 14:07 Wib
Pemkab Kapuas tunda TPP dan gaji pegawai yang belum bayar PBB-P2
Selasa, 3 Desember 2024 11:25 Wib
Ini penjelasan PGRI terkait pemotongan gaji guru di Kapuas
Selasa, 3 Desember 2024 9:44 Wib