Pemohon paspor meningkat 100 persen, Imigrasi Sampit pastikan layanan prima
Sampit (ANTARA) - Melandainya pandemi COVID-19 diikuti dengan kebijakan relaksasi regulasi perjalanan internasional oleh sejumlah negara, turut berdampak pada meningkatnya jumlah pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Permohonan paspor setiap bulannya meningkat drastis hampir 100 persen. Masyarakat yang mengajukan permohonan sebagian besar untuk melakukan perjalanan ibadah ke Arab Saudi, diikuti dengan pelaku perjalanan wisata," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Bugie Kurniawan di Sampit, Rabu.
Bugie menjelaskan, perkembangan positif ini juga berkat negosiasi diplomatik dengan berbagai negara, terutama dengan Arab Saudi untuk kepentingan pemberangkatan ibadah haji dan umrah. Akhirnya masyarakat Indonesia dapat menikmati kembali perjalanan ibadah tersebut.
Menurutnya, jika kasus COVID-19 yang semakin menurun, masyarakat Indonesia perlahan diberikan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke negara lain.
“Pada tahun 2022 ini, dengan berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional dari beberapa negara, masyarakat bersiap bepergian ke luar negeri setelah hampir dua tahun lamanya mengalami pembatasan. Di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit,
indikator peningkatan perjalanan masyarakat ke luar negeri adalah dengan meningkatnya jumlah penerbitan paspor,” tambah Bugie.
Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit selama semester I tahun 2022 meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang didominasi oleh calon jamaah umrah ke negara Arab Saudi. Selama periode itu, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit telah menerbitkan 1.641 buku paspor.
Meski pemohon paspor meningkat, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit tetap selalu memberikan kemudahan akses informasi mengenai paspor melalui media sosial dan rutin melaksanakan sosialisasi Aplikasi M-Paspor.
Selain itu, sesuai arahan dari Direktorat Jenderal Imigrasi, kuota M-Paspor telah dinaikkan jumlahnya sebanyak tiga kali lipat dari sebelumnya dan dibuka sebulan.
Bugie meminta masyarakat yang hendak mengurus paspor, langsung mendaftar melalui Aplikasi M-Paspor yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore.
Pemohon dapat mengisi formulir secara elektronik melalui gawainya, mengunggah dokumen persyaratan, memilih jadwal kedatangan serta membayar permohonan paspor.
“Untuk pembayaran bisa dilakukan melalui Bank, market place (Tokopedia dan Bukalapak), Kantor Pos dan Indomaret,” jelas Bugie.
Bagi masyarakat yang tidak bisa datang di hari kerja dan atau tidak kebagian kuota, Kantor Imigrasi juga memiliki inovasi layanan yang dapat digunakan masyarakat.
Inovasi tersebut diantaranya layanan di hari Sabtu dan Minggu (Layanan Simpatik), Eazy Passport, dan Karsa Mandau atau Kantor Imigrasi Sampit Melayani Anda Dimanapun. Masyarakat dapat menghubungi melalui WA, Live Chat, dan media sosial resmi untuk menggunakan layanan tersebut.
Di tempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra menginstruksikan agar seluruh pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk selalu memberikan pelayanan terbaik yang cepat, mudah, dan bersih dari perilaku koruptif.
“Selalu jaga nama baik institusi dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada sehingga meminimalisir kesalahan-kesalahan,” demikian Kakanwil.
Baca juga: Program Smart City diharapkan pacu peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim
Baca juga: Ketapang juara umum Porkab Kotim, ini rincian perolehan medali
Baca juga: DPRD dukung Kotim raih sukses ganda di Porprov Kalteng
“Permohonan paspor setiap bulannya meningkat drastis hampir 100 persen. Masyarakat yang mengajukan permohonan sebagian besar untuk melakukan perjalanan ibadah ke Arab Saudi, diikuti dengan pelaku perjalanan wisata," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Bugie Kurniawan di Sampit, Rabu.
Bugie menjelaskan, perkembangan positif ini juga berkat negosiasi diplomatik dengan berbagai negara, terutama dengan Arab Saudi untuk kepentingan pemberangkatan ibadah haji dan umrah. Akhirnya masyarakat Indonesia dapat menikmati kembali perjalanan ibadah tersebut.
Menurutnya, jika kasus COVID-19 yang semakin menurun, masyarakat Indonesia perlahan diberikan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke negara lain.
“Pada tahun 2022 ini, dengan berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional dari beberapa negara, masyarakat bersiap bepergian ke luar negeri setelah hampir dua tahun lamanya mengalami pembatasan. Di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit,
indikator peningkatan perjalanan masyarakat ke luar negeri adalah dengan meningkatnya jumlah penerbitan paspor,” tambah Bugie.
Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit selama semester I tahun 2022 meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang didominasi oleh calon jamaah umrah ke negara Arab Saudi. Selama periode itu, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit telah menerbitkan 1.641 buku paspor.
Meski pemohon paspor meningkat, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit tetap selalu memberikan kemudahan akses informasi mengenai paspor melalui media sosial dan rutin melaksanakan sosialisasi Aplikasi M-Paspor.
Selain itu, sesuai arahan dari Direktorat Jenderal Imigrasi, kuota M-Paspor telah dinaikkan jumlahnya sebanyak tiga kali lipat dari sebelumnya dan dibuka sebulan.
Bugie meminta masyarakat yang hendak mengurus paspor, langsung mendaftar melalui Aplikasi M-Paspor yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore.
Pemohon dapat mengisi formulir secara elektronik melalui gawainya, mengunggah dokumen persyaratan, memilih jadwal kedatangan serta membayar permohonan paspor.
“Untuk pembayaran bisa dilakukan melalui Bank, market place (Tokopedia dan Bukalapak), Kantor Pos dan Indomaret,” jelas Bugie.
Bagi masyarakat yang tidak bisa datang di hari kerja dan atau tidak kebagian kuota, Kantor Imigrasi juga memiliki inovasi layanan yang dapat digunakan masyarakat.
Inovasi tersebut diantaranya layanan di hari Sabtu dan Minggu (Layanan Simpatik), Eazy Passport, dan Karsa Mandau atau Kantor Imigrasi Sampit Melayani Anda Dimanapun. Masyarakat dapat menghubungi melalui WA, Live Chat, dan media sosial resmi untuk menggunakan layanan tersebut.
Di tempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra menginstruksikan agar seluruh pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk selalu memberikan pelayanan terbaik yang cepat, mudah, dan bersih dari perilaku koruptif.
“Selalu jaga nama baik institusi dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada sehingga meminimalisir kesalahan-kesalahan,” demikian Kakanwil.
Baca juga: Program Smart City diharapkan pacu peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim
Baca juga: Ketapang juara umum Porkab Kotim, ini rincian perolehan medali
Baca juga: DPRD dukung Kotim raih sukses ganda di Porprov Kalteng