Raja baru di Sachsenring lewat kemenangan dominan di GP Jerman
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Yamaha Fabio Quartararo semakin memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen MotoGP berkat kemenangan dominan di Grand Prix Jerman pada Minggu.
Finis 4,939 detik di depan kompatriot senegara Johann Zarco dari tim Pramac Ducati, Quartararo meraih kemenangan ketiganya musim ini dan untuk kedua kalinya secara beruntun sejak Catalunya di saat rival utamanya pada pertarungan gelar musim lalu, Francesco Bagnaia terjatuh di awal lomba.
Dominasi Bagnaia saat latihan bebas dengan rekor lap Sachsenring dan pole position di kualifikasi tidak ada artinya ketika sang pebalap Italia tampil anti klimaks pada Minggu.
Bagnaia kehilangan posisi pimpinan lomba saat Quartararo melesat menuju tikungan pertama lap pembuka. Berupaya mengejar sang pebalap Prancis, si pebalap Ducati justru mendapati dirinya terjatuh di tikungan pertama lap keempat karena kehilangan grip ban belakang dan menjadi DNF keempat baginya musim ini.
Rekan satu tim Bagnaia di Ducati, Jack Miller melengkapi podium meski harus menjalani penalti lap panjang karena terjatuh saat bendera kuning dikibarkan pada kualifikasi.
Aleix Espargaro, yang berupaya menebus blunder selebrasi prematur yang dia lakukan di Catalunya, harus kehilangan podium untuk kedua kalinya setelah melakukan kesalahan di tikungan pertama, membuka jalan bagi Miller yang sedang dalam mode menyerang di lap-lap terakhir.
Sang pebalap Aprilia harus puas finis P4 demi menjaga asa perburuan gelar juara dunia di peringkat dua klasemen dengan jarak 34 poin dari Quartararo.
"Saya merasa lelah. Saya sakit sepanjang akhir pekan. Di balapan saya sempat batuk-batuk," kata Quartararo yang kelelahan setelah menyelesaikan balapan sepanjang 30 lap itu.
Kemenangan itu membuat Quartararo sebagai raja baru di Sachsenring di tengah absennya Marc Marquez, juara delapan balapan MotoGP di Jerman sebelumnya, yang sedang melakukan pemulihan cedera hingga setidaknya akhir musim ini.
Itu juga menjadi kemenangan bagi Yamaha sejak Valentino Rossi memenangi GP Jerman dari pole position pada 2009 silam.
Luca Marini (VR46) dan Jorge Martin (Pramac) finis P5 dan P6 di saat duet tim KTM Factory Brad Binder dan Miguel Oliveira di P7 dan P9 mengapit Fabio Di Giannantonio dari tim Gresini.
Enea Bastianini melengkapi sepuluh besar di motor Gresini kedua.
Suzuki pulang dari Jerman dengan tangan hampa setelah satu-satunya wakil mereka di balapan, Joan Mir, terjatuh dan gagal finis, di saat Alex Rins absen untuk melanjutkan pemulihan lengannya yang cedera.
Maverick Vinales menjalani salah satu penamplan terbaiknya musim ini ketika membuntuti Espargaro untuk zona podium. Namun pebalap Aprilia bernomor 12 itu terpaksa kembali ke garasi karena mengalami masalah teknis saat sepuluh lap tersisa.
Pol Espargaro dari tim Repsol Honda juga harus menyudahi balapan lebih dini karena masalah teknis di saat dua pebalap LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami terjatuh di lomba.
Sirkus MotoGP akan menyambangi Sirkuit Assen, Belanda pada pekan depan.
Finis 4,939 detik di depan kompatriot senegara Johann Zarco dari tim Pramac Ducati, Quartararo meraih kemenangan ketiganya musim ini dan untuk kedua kalinya secara beruntun sejak Catalunya di saat rival utamanya pada pertarungan gelar musim lalu, Francesco Bagnaia terjatuh di awal lomba.
Dominasi Bagnaia saat latihan bebas dengan rekor lap Sachsenring dan pole position di kualifikasi tidak ada artinya ketika sang pebalap Italia tampil anti klimaks pada Minggu.
Bagnaia kehilangan posisi pimpinan lomba saat Quartararo melesat menuju tikungan pertama lap pembuka. Berupaya mengejar sang pebalap Prancis, si pebalap Ducati justru mendapati dirinya terjatuh di tikungan pertama lap keempat karena kehilangan grip ban belakang dan menjadi DNF keempat baginya musim ini.
Rekan satu tim Bagnaia di Ducati, Jack Miller melengkapi podium meski harus menjalani penalti lap panjang karena terjatuh saat bendera kuning dikibarkan pada kualifikasi.
Aleix Espargaro, yang berupaya menebus blunder selebrasi prematur yang dia lakukan di Catalunya, harus kehilangan podium untuk kedua kalinya setelah melakukan kesalahan di tikungan pertama, membuka jalan bagi Miller yang sedang dalam mode menyerang di lap-lap terakhir.
Sang pebalap Aprilia harus puas finis P4 demi menjaga asa perburuan gelar juara dunia di peringkat dua klasemen dengan jarak 34 poin dari Quartararo.
"Saya merasa lelah. Saya sakit sepanjang akhir pekan. Di balapan saya sempat batuk-batuk," kata Quartararo yang kelelahan setelah menyelesaikan balapan sepanjang 30 lap itu.
Kemenangan itu membuat Quartararo sebagai raja baru di Sachsenring di tengah absennya Marc Marquez, juara delapan balapan MotoGP di Jerman sebelumnya, yang sedang melakukan pemulihan cedera hingga setidaknya akhir musim ini.
Itu juga menjadi kemenangan bagi Yamaha sejak Valentino Rossi memenangi GP Jerman dari pole position pada 2009 silam.
Luca Marini (VR46) dan Jorge Martin (Pramac) finis P5 dan P6 di saat duet tim KTM Factory Brad Binder dan Miguel Oliveira di P7 dan P9 mengapit Fabio Di Giannantonio dari tim Gresini.
Enea Bastianini melengkapi sepuluh besar di motor Gresini kedua.
Suzuki pulang dari Jerman dengan tangan hampa setelah satu-satunya wakil mereka di balapan, Joan Mir, terjatuh dan gagal finis, di saat Alex Rins absen untuk melanjutkan pemulihan lengannya yang cedera.
Maverick Vinales menjalani salah satu penamplan terbaiknya musim ini ketika membuntuti Espargaro untuk zona podium. Namun pebalap Aprilia bernomor 12 itu terpaksa kembali ke garasi karena mengalami masalah teknis saat sepuluh lap tersisa.
Pol Espargaro dari tim Repsol Honda juga harus menyudahi balapan lebih dini karena masalah teknis di saat dua pebalap LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami terjatuh di lomba.
Sirkus MotoGP akan menyambangi Sirkuit Assen, Belanda pada pekan depan.