Hal ini dilakukan sebagai bahan evaluasi dalam merancang serta mempersiapkan pembinaan talenta muda yang ada untuk dipersiapkan maju pada Pesparawi Nasional berikutnya, katanya di Tamiang Layang, Sabtu.
“Kita sudah melihat secara langsung bagaimana gelaran Pesparawi nasional dan kita kaji untuk bisa mempersiapkan talenta muda menjadi aset daerah, agar kembali maju pada Pesparawi mendatang,” terangnya.
Menurutnya, tim teknis dan pelatih ditempatkan pada semua cabang lomba untuk menggali pengalaman baik dari sisi teknik, penampilan dan tata busana digunakan yang nantinya akan dimanfaatkan dalam mempersiapkan kontingen Barito Timur selanjutnya.
Barnusa juga bangga dengan penampilan Nadya Emanulla Christy atau sering disapa Nadin yang mewakili Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dalam kategori Vokal Solo Anak usia 10-13 tahun, pada Pesparawi Tingkat Nasional, Rabu (22/6).
“Nadin tampil optimal dan penuh semangat,” kata Barnusa.
Menurutnya, Nadin merupakan salah satu anak di Barito Timur yang berprestasi di bidangnya. Barnusa juga sangat mengapresiasi kesiapan Nadin yang bersaing tapi sangat rileks dengan menggunakan pakaian bercorak Gunung Perak ciri khas Barito Timur.
Barnusa yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Sosial Barito Timur itu juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ampera AY Mebas yang membantu dalam penganggaran sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Demikian pula dengan Sekda Barito Timur Panahan Moetar serta pihak lainnya yang turut membantu kesuksesan kontingen Barito Timur tampil di Pesparawi Nasional.