Palangka Raya (ANTARA) - Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau pemustaka dalam mencari bahan bacaan dan keperluan perpustakaan lainnya dengan menyediakan layanan daring.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalteng Luqman Hakim di Palangka Raya, Jumat, mengatakan pelayanan terhadap pemustaka sudah dipermudah dengan aktifnya layanan pencarian buku, pembuatan kartu anggota, dan peminjaman secara daring pada situs web dispursip.kalteng.go.id.
"Kemudian kami juga menyediakan konsultasi peminjaman buku dan pembuatan kartu anggota secara daring melalui aplikasi WhatsApp," jelasnya.
Inovasi pelayanan Disperpusip Kalteng untuk mempermudah sekaligus memberikan kenyamanan kepada masyarakat, serta diharapkan memacu minat baca masyarakat maupun menyukseskan gerakan literasi.
Selain itu, pihaknya melalui Tim Riset Dispursip telah menyelesaikan survei kepada pemustaka yang aktif berkunjung, untuk menjadi bahan evaluasi meningkatkan pelayanan publik.
Hasil survei itu, antara lain perpustakaan masih menjadi tujuan para pemustaka yang kebanyakan mahasiswa yang ingin menyelesaikan riset tugas akhir. Hal ini disampaikan oleh 51 persen dari total 68 responden.
Survei dilakukan selama lima hari, mulai Senin-Jumat pada minggu lalu, menggunakan metode pertanyaan tunggal tertutup dan acak, kepada 100 responden yang terdaftar dalam basis data peminjaman buku secara daring melalui WhatsApp.
Baca juga: Disperkimtan Kalteng benahi RTLH tingkatkan kualitas kawasan permukiman
Sebanyak 68 responden merespons balik dan menginformasikan alasan utama mengunjungi perpustakaan. Selain 51 persen mengerjakan tugas akhir, 28 persen mengerjakan tugas harian kuliah dan sekolah, 19 persen bersantai dengan membaca buku, serta dua persen mengantar atau menemani kawan.
"Kalau dilihat dari hasil survei, perpustakaan jadi tempat favorit untuk pemustaka mencari referensi tugas akhir. Maka hal ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk kami semakin meningkatkan koleksi buku kita dan makin beragam," ujarnya.
Saat ini, di perpustakaan tersebut ada 35.519 judul koleksi serta 103.454 eksemplar.
Pihaknya mengapresiasi kinerja tim riset yang melakukan survei. Ia berharap survei serupa bisa dilakukan rutin pada masa mendatang.
Baca juga: Dekranasda-Disdagperin Kalteng bantu perajin purun kembangkan usaha berkelanjutan
Baca juga: Platform "KOMPAK BERKAH" percepat pembangunan pendidikan di Kalteng