Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memuji karya kompetisi foto Geopark Meratus yang diselenggarakan LKBN ANTARA Biro Kalsel dengan Badan Geopark Meratus Kalsel dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel yang bisa menjadikan taman bumi itu lebih mendunia.
"Lewat foto ini mempertajam Geopark Meratus Kalsel lebih dikenal dunia," ujarnya saat hadir penyerahan piagam penghargaan pemenang kompetisi foto Geopark Meratus di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin malam.
Dia pun menyatakan Gunung Meratus yang menjadi pasak bumi Kalimantan Selatan menyimpan sumberdaya alam besar, keindahan alam yang tiada tara, kaya hayati juga kebudayaannya, hingga patut diabadikan skala dunia.
"Bahkan saya sering mengatakan banua Kalsel ini bagaikan selendang yang turun dari surga," ujarnya.
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada LKBN Antara demikian juga Badan Geopark Meratus yang terus mendukung pengenalan Geopark Meratus ke dunia.
Sebagaimana semangatnya Meratus geopark Goes to UNIESCO Global Geopark (UGGp) untuk memuliakan warisan bumi mensejahterakan masyarakat.
"Apalagi foto-foto akan dipamerkan lagi nantinya di tingkat nasional, Pemprov Kalsel sangat apresiasi atas hal ini," ujarnya.
Kepala Diskominfo Kalsel M Muslim menyampaikan, Indonesia memiliki 19 geopark, 6 diantaranya sudah berstatus internasional dan 13 geopark berstatus nasional.
"Salah satunya daerah kita, yakni, Gunung Meratus untuk menuju geopark dunia," ujarnya.
Untuk itu perlu terus dipromosikan Geopark Meratus ini bisa lebih dikenal dunia, salah satunya lewat foto-foto di segala sisinya.
"Kita berterima kasih kepada LKBN ANTARA yang menjadi inisiasi penyelenggaraan kompetisi foto Geopark Meratus ini, hingga promosinya makin gencar lewat media," tuturnya.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Kalsel Nurul Aulia Badar menyampaikan laporan digelarnya kompetisi foto Geopark Meratus menuju dunia tersebut diikuti 103 peserta dengan karya sebanyak 603 foto.
Menurut dia, ada tiga kategori foto yang dilombakan, yakni, bentang alam, hayati dan budaya atau kearifan lokal.
Baca juga: Pegunungan Meratus diharapkan menjadi bagian Geopark UNESCO
Baca juga: Ayo kunjungi wisata tak biasa di Pegunungan Meratus
Baca juga: Pegunungan Meratus diharapkan bisa menjadi taman bumi dunia
Menurut dia, kompetisi foto ini dimulai pada 7 Maret hingga 31 Juni 2022. Penetapan pemenang pada 22 Juli 2022.
Tim penjurian kompetisi foto Geopark Meratus ini adalah Ulet Ifansasti dari Fotografer Getty Images, Prasetyo Utomo dari Kepala Redaksi ANTARA FOTO dan Donny Sopandi dari Fotografer Pemprov Kalsel.
Adapun pemenangnya dari tiga kategori tersebut untuk kategori Bentang Alam adalah Juara 1 foto berjudul Karpet Lumut Gunung Priuk karya Saipullah dari Hulu Sungai Tengah, Juara 2 Foto berjudul Arunika di hamparan Pegunungan Meratus Bukit Langara karya Citra Evawati dari Banjarbaru, Juara 3 foto berjudul Goa Liang Tapah karya Hendra dari Kabupaten Tabalong.
Selanjutnya Juara 4 foto berjudul Air Terjun Kahung Banjar karya Muhammad Fahrizal dari Banjarmasin dan Juara 5 foto berjudul View Halau-Halau HST karya Realdo dari Banjarbaru.
Untuk kategori Budaya dan Kearifan Lokal adalah Juara 1 foto berjudul Aruh Baharin Balai Adat Sarumpun Sabilal karya Rusadi dari Balangan, Juara 2 foto berjudul Bamboo Rafting karya Rudi dari Banjarmasin, Juara 3 foto berjudul Ritual Aruh Baamang Dusun Kedayang, Loksado karya Aya Sugianto dari Banjarmasin, Juara 4 foto berjudul Circle Pasar Terapung Lokbaintan karya Mieke dari Banjarmasin.
Untuk kategori Hayati adalah Juara 1 foto berjudul Pohon Bulan TWA Pulau Bakut, Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala karya Zainal Abidin dari Banjarmasin, Juara 2 foto berjudul Burung Madu Sepah Raja Tahura Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar karya Henry Bentar Mulawarman dari Banjarmasin.
Selanjutnya Juara 3 foto berjudul Jamur Menjalur di Lembah Kahung Kabupaten Banjar karya Muhammad Aufa Ghiffary dari Banjarbaru dan Juara 4 foto berjudul Ular Pucuk Balangan karya Ridha Anshari dari Balangan.
Berita Terkait
Geopark Meratus Menjaga Asa Kemuliaan Bumi dan Kesejahteraan Makhluk
Kamis, 22 Agustus 2024 5:27 Wib
Tindak tegas tambang batubara ilegal di area PT Antang Gunung Meratus
Senin, 15 Januari 2024 14:29 Wib
Balai Adat Malaris dijaga kelestariannya
Minggu, 21 Mei 2023 21:58 Wib
Dirut Meratus Line ditetapkan tersangka penyekapan karyawannya
Senin, 15 Agustus 2022 22:40 Wib
Pegunungan Meratus diharapkan bisa menjadi taman bumi dunia
Sabtu, 2 April 2022 12:52 Wib
Berjuang melestarikan dan melawan kepunahan anggrek Meratus
Sabtu, 6 Maret 2021 12:15 Wib
Anak Suku Dayak Meratus dapat akses khusus kuliah di ULM
Sabtu, 25 Juli 2020 14:06 Wib
Polisi sita 24 alat berat dari tambang batubara ilegal di Kalsel
Selasa, 16 Juni 2020 17:23 Wib