Air sungai di Kalteng semakin keruh, pemerintah diminta lakukan pemulihan

id Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Purman Jaya, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalteng, Kalimantan Tengah , pemulihan air sungai di kalt

Air sungai di Kalteng semakin keruh, pemerintah diminta lakukan pemulihan

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah Purman Jaya. ANTARA/Jaya WM.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah Purman Jaya menyebut, sebagian besar kondisi air sungai di provinsi ini, terkhusus di Sungai Barito, semakin keruh bahkan tercemar akibat aktivitas penambangan emas, batu bara, penebangan pohon dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

Kondisi tersebut membuat air sungai yang sebelumnya sering dikonsumsi masyarakat menjadi tidak bisa lagi, kata Purman di Palangka Raya, kemarin.

"Jadi, perlu dipikirkan cara melakukan pemulihan terhadap air sungai di Kalteng, agar tidak lagi keruh dan tercemar," ucapnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya itu mengakui, pemulihan air sungai merupakan pekerjaan bersama seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.

Dia mengatakan, pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, selaku Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Kalteng, perlu juga menyusun langka strategi dalam upaya pemilihan air sungai di provinsi ini, terkhusus di DAS Barito.

"Kita bisa liat bersama bahwa air di DAS Barito juga cukup parah. Dahulu bisa di konsumsi oleh masyarakat, sekarang harus melalui beberapa kali penyaringan karena tingkat kekeruhannya sudah cukup tinggi," kata Purman.

Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng kembali bahas Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalteng itu mengatakan, sampai saat ini ada ribuan masyarakat yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, masih sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Itulah kenapa pemulihan kondisi air di DAS Barito menjadi yang sangat diharapkan masyarakat, agar bisa kembali dapat dikonsumsi. Masyarakat pun menjadi lebih mudah mendapatkan air yang layak di konsumsi," kata Purman.

Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Pelayanan pemerintah ke jamaah haji sangat maksimal

Baca juga: Jaga eksistensi benda pusaka Dayak, DPRD Kalteng dukung pagelaran Pumpung Hai