Masyarakat apresiasi bupati Kotim bantu perbaikan darurat dua jembatan
Sampit (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Halikinnor yang telah membantu perbaikan secara darurat dua jembatan penghubung antardesa.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan Pak Bupati. Dengan bantuan yang diberikan beliau kemarin, saat ini jembatan kami bisa diperbaiki sehingga nanti tidak lagi mengancam keselamatan warga yang melintas," kata Kepala Desa Basirih Hulu, Nur Yadi di Sampit, Jumat.
Sabtu (20/8) lalu Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan beberapa pejabat lainnya, meninjau dua jembatan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Keberadaan dua jembatan itu sangat penting karena menjadi akses menghubungkan tiga desa yaitu Basirih Hulu, Jaya Kelapa dan Jaya Karet.
Satu jembatan ambles pada salah satu bagian sehingga membuat jembatan itu sangat membahayakan ketika dilewati. Bahkan sudah beberapa kali warga jatuh terpental lantaran kendaraan hilang kendali akibat penurunan salah satu tiang jembatan cukup dalam.
Sementara itu satu jembatan lainnya juga perlu segera diperbaiki karena beberapa bagian lantai terlihat sudah patah. Selain itu ada bagian pagar jembatan yang sudah hilang akibat patah.
Bupati Halikinnor yang saat itu melihat kondisi kerusakan yang dinilai membahayakan, memerintahkan agar dua jembatan itu segera diperbaiki karena sudah darurat. Dia kemudian menyerahkan bantuan Rp20 juta untuk membantu perbaikan masing-masing jembatan.
Baca juga: Legislator perempuan DPRD Kotim antusias serap pengalaman dari KPP RI
Kepala Desa Kades Jaya Kelapa Muliyadi mengatakan, bantuan yang diserahkan bupati sangat membantu masyarakat setempat. Dua jembatan itu sangat vital fungsinya karena dilintasi oleh warga tiga desa di wilayah itu.
"Masyarakat kami sangat berterima kasih karena Pak Bupati merespons cepat keluhan kami. Difungsikannya jembatan akan membuat kegiatan masyarakat kembali lancar," kata Muliyadi.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Desa Jaya Karet, Fauzi. Menurutnya, masyarakat sangat senang karena kerusakan jembatan tersebut diperbaiki. Infrastruktur sangat penting dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat.
"Dengan diperbaikinya kerusakan jembatan itu, lalu lintas masyarakat akan kembali lancar. Artinya upaya masyarakat untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dan kesejahteraan juga diharapkan semakin lancar," demikian Fauzi.
Sebelumnya, Bupati Halikinnor mengatakan, bantuan yang diserahkannya tersebut agar dua jembatan itu ditangani secara darurat dulu supaya aman dilalui warga. Selanjutnya dia meminta dua jembatan tersebut menjadi prioritas karena sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kita akan anggarkan dana perbaikan dua jembatan itu pada 2023 nanti. Makanya untuk sementara saya minta itu diperbaiki darurat menggunakan dana tersebut supaya bisa dilewati dengan aman," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim berharap ada solusi percepatan realisasi kebun plasma sawit
Baca juga: DPRD Kotim perlu tingkatkan sosialisasi peraturan daerah
Baca juga: Legislator Kotim: Janggal jika petugas SPBU tidak bisa mengenali pelangsir
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan Pak Bupati. Dengan bantuan yang diberikan beliau kemarin, saat ini jembatan kami bisa diperbaiki sehingga nanti tidak lagi mengancam keselamatan warga yang melintas," kata Kepala Desa Basirih Hulu, Nur Yadi di Sampit, Jumat.
Sabtu (20/8) lalu Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan beberapa pejabat lainnya, meninjau dua jembatan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Keberadaan dua jembatan itu sangat penting karena menjadi akses menghubungkan tiga desa yaitu Basirih Hulu, Jaya Kelapa dan Jaya Karet.
Satu jembatan ambles pada salah satu bagian sehingga membuat jembatan itu sangat membahayakan ketika dilewati. Bahkan sudah beberapa kali warga jatuh terpental lantaran kendaraan hilang kendali akibat penurunan salah satu tiang jembatan cukup dalam.
Sementara itu satu jembatan lainnya juga perlu segera diperbaiki karena beberapa bagian lantai terlihat sudah patah. Selain itu ada bagian pagar jembatan yang sudah hilang akibat patah.
Bupati Halikinnor yang saat itu melihat kondisi kerusakan yang dinilai membahayakan, memerintahkan agar dua jembatan itu segera diperbaiki karena sudah darurat. Dia kemudian menyerahkan bantuan Rp20 juta untuk membantu perbaikan masing-masing jembatan.
Baca juga: Legislator perempuan DPRD Kotim antusias serap pengalaman dari KPP RI
Kepala Desa Kades Jaya Kelapa Muliyadi mengatakan, bantuan yang diserahkan bupati sangat membantu masyarakat setempat. Dua jembatan itu sangat vital fungsinya karena dilintasi oleh warga tiga desa di wilayah itu.
"Masyarakat kami sangat berterima kasih karena Pak Bupati merespons cepat keluhan kami. Difungsikannya jembatan akan membuat kegiatan masyarakat kembali lancar," kata Muliyadi.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Desa Jaya Karet, Fauzi. Menurutnya, masyarakat sangat senang karena kerusakan jembatan tersebut diperbaiki. Infrastruktur sangat penting dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat.
"Dengan diperbaikinya kerusakan jembatan itu, lalu lintas masyarakat akan kembali lancar. Artinya upaya masyarakat untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dan kesejahteraan juga diharapkan semakin lancar," demikian Fauzi.
Sebelumnya, Bupati Halikinnor mengatakan, bantuan yang diserahkannya tersebut agar dua jembatan itu ditangani secara darurat dulu supaya aman dilalui warga. Selanjutnya dia meminta dua jembatan tersebut menjadi prioritas karena sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kita akan anggarkan dana perbaikan dua jembatan itu pada 2023 nanti. Makanya untuk sementara saya minta itu diperbaiki darurat menggunakan dana tersebut supaya bisa dilewati dengan aman," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim berharap ada solusi percepatan realisasi kebun plasma sawit
Baca juga: DPRD Kotim perlu tingkatkan sosialisasi peraturan daerah
Baca juga: Legislator Kotim: Janggal jika petugas SPBU tidak bisa mengenali pelangsir