Atlet Indonesia siap berikan yang terbaik di kualifikasi UCI MTB
Palangka Raya (ANTARA) - Atlet Indonesia yang dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan sepeda dunia atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, siap memberikan yang terbaik di kualifikasi agar bisa masuk dalam kejuaraan seri ke-8 tersebut.
Pelatih Atlet Indonesia Yazid Kusumawati di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa dalam satu minggu ini anak didiknya terus melakukan latihan dan pemantapan di sirkuit Stadion Tuah Pahoe.
"H-2 kejuaraan sepeda gunung dunia ini, terus memantapkan feeling trak sehingga dapat dikuasai dengan baik," katanya.
Untuk mental dan fisik 18 atlet selama berada di Kota Palangka Raya, juga cukup baik dan tidak ada kendala yang dikhawatirkan. Meskipun ada dua atletnya yang saat berlatih terjatuh, namun tim medis yang disediakan panitia juga sigap memberikan penanganan.
"Ada dua atlet kita yang jatuh saat melaksanakan latihan di sirkuit tersebut. Jatuhnya mereka diduga salah saat mendarat, sehingga mereka terjatuh," katanya.
Ditanya sejumlah awak media bagaimana terkait cuaca di Palangka Raya yang sering hujan dan tiba-tiba panas itu, wanita yang juga mantan pembalap nasional putri sepeda gunung lintas alam Indonesia itu menegaskan, bahwasanya anak didiknya juga sudah terbiasa dengan kondisi hujan dan panas di daerahnya masing-masing.
Maka dari itu dengan adanya perubahan cuaca yang cepat tersebut, pihaknya juga sudah terkejut bahkan mereka juga sudah adaptasi dengan cuaca di Palangka Raya untuk menghadapi event dunia yang tinggal hitungan jari saja lagi.
"Mau panas atau hujan pada saat kualifikasi nanti, tentunya kami tidak akan khawatir karena sudah terbiasa dengan dua hal tersebut apalagi sudah beradaptasi dengan cuaca setempat," beber Yazid.
Baca juga: Atlet mancanegara mulai uji coba lintasan balap UCI MTB di Kalteng
Pembalap sepeda asal Indonesia berparas cantik itu juga berharap, semoga di kualifikasi nantinya dari 18 atlet termasuk putra dan puri bisa mendapatkan hasil yang baik. Dengan begitu, para atlet bisa berlaga pada Seri ke-8 kejuaraan sepeda dunia yang diselenggarakan pada Minggu 28 Agustus 2022 nantinya di Ibu Kota Provinsi Kalteng.
Dari pantauan di lapangan, atlet putra dari Indonesia pagi harinya mengalami insiden atau terjatuh saat melintas di sirkuit tersebut. Meski mengalami insiden kecil, bagian kaki dan tangannya mengalami luka ringan saja.
Pada sore harinya atlet dari mancanegara seperti Brazil, India, Thailand dan lain sebagainya melaksanakan latihan di sirkuit yang sama. Dalam sesi latihan tersebut, juga menjadi tontonan masyarakat yang melintas di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya.
Baca juga: Dukung UCI MTB 2022, Telkomsel tambah kapasitas BTS 4G dan instalasi iMacro
Baca juga: Atlet mancanegara berpartisipasi dalam penghijauan di Kalteng
Pelatih Atlet Indonesia Yazid Kusumawati di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa dalam satu minggu ini anak didiknya terus melakukan latihan dan pemantapan di sirkuit Stadion Tuah Pahoe.
"H-2 kejuaraan sepeda gunung dunia ini, terus memantapkan feeling trak sehingga dapat dikuasai dengan baik," katanya.
Untuk mental dan fisik 18 atlet selama berada di Kota Palangka Raya, juga cukup baik dan tidak ada kendala yang dikhawatirkan. Meskipun ada dua atletnya yang saat berlatih terjatuh, namun tim medis yang disediakan panitia juga sigap memberikan penanganan.
"Ada dua atlet kita yang jatuh saat melaksanakan latihan di sirkuit tersebut. Jatuhnya mereka diduga salah saat mendarat, sehingga mereka terjatuh," katanya.
Ditanya sejumlah awak media bagaimana terkait cuaca di Palangka Raya yang sering hujan dan tiba-tiba panas itu, wanita yang juga mantan pembalap nasional putri sepeda gunung lintas alam Indonesia itu menegaskan, bahwasanya anak didiknya juga sudah terbiasa dengan kondisi hujan dan panas di daerahnya masing-masing.
Maka dari itu dengan adanya perubahan cuaca yang cepat tersebut, pihaknya juga sudah terkejut bahkan mereka juga sudah adaptasi dengan cuaca di Palangka Raya untuk menghadapi event dunia yang tinggal hitungan jari saja lagi.
"Mau panas atau hujan pada saat kualifikasi nanti, tentunya kami tidak akan khawatir karena sudah terbiasa dengan dua hal tersebut apalagi sudah beradaptasi dengan cuaca setempat," beber Yazid.
Baca juga: Atlet mancanegara mulai uji coba lintasan balap UCI MTB di Kalteng
Pembalap sepeda asal Indonesia berparas cantik itu juga berharap, semoga di kualifikasi nantinya dari 18 atlet termasuk putra dan puri bisa mendapatkan hasil yang baik. Dengan begitu, para atlet bisa berlaga pada Seri ke-8 kejuaraan sepeda dunia yang diselenggarakan pada Minggu 28 Agustus 2022 nantinya di Ibu Kota Provinsi Kalteng.
Dari pantauan di lapangan, atlet putra dari Indonesia pagi harinya mengalami insiden atau terjatuh saat melintas di sirkuit tersebut. Meski mengalami insiden kecil, bagian kaki dan tangannya mengalami luka ringan saja.
Pada sore harinya atlet dari mancanegara seperti Brazil, India, Thailand dan lain sebagainya melaksanakan latihan di sirkuit yang sama. Dalam sesi latihan tersebut, juga menjadi tontonan masyarakat yang melintas di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya.
Baca juga: Dukung UCI MTB 2022, Telkomsel tambah kapasitas BTS 4G dan instalasi iMacro
Baca juga: Atlet mancanegara berpartisipasi dalam penghijauan di Kalteng