Raja Charles III akan jadi pemimpin baru Inggris

id Ratu Elizabeth II, Charles,Raja Charles III ,kerajaan inggris

Raja Charles III akan jadi pemimpin baru Inggris

Arsip foto - Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall Camilla dari Kerajaan Inggris bersiap untuk meletakkan karangan bunga di kuburan masal yang menampung korban genosida Rwanda di tahun 1994 di Pusat Peringatan Genosida Kigali di Gisozi, Kigali, Rwanda, Rabu (22/6/2022). (ANTARA/REUTERS/Themistocle Hakizimana/wsj/RST.)

Ankara (ANTARA) - Putra sulung Ratu Elizabeth II, Charles, menjadi raja baru Inggris setelah kematian sang Ratu pada Kamis (8/9).


Charles Philip Arthur George lahir pada 1948 dan merupakan Pangeran Wales terlama sebagai pewaris takhta Inggris, dikutip dari kantor berita anggota OANA, Anadolu, pada Jumat.

Meskipun raja baru dapat memilih nama agung yang berbeda dari nama lahirnya, Charles ingin dikenal sebagai Raja Charles III.

Setelah dia menjadi raja, putra sulung Charles yaitu Pangeran William menjadi Duke of Cornwall. Gelar tersebut dipegang oleh pewaris takhta pertama.

Di Inggris, pewaris takhta juga diberi gelar Pangeran Wales oleh raja yang berkuasa.

William dapat dikenal sebagai Pangeran Wales jika ayahnya menganugerahkan gelar tersebut.

Sumber: OANA/Anadolu

Baca juga: Fakta-fakta seputar mendiang Putri Diana

Baca juga: Ratu Elizabeth ingin Camilla jadi permaisuri saat Charles jadi raja

Baca juga: Kue pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles terjual seharga Rp36 juta