Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Bidang Ilmu Sains Informasi Universitas Airlangga Prof. Dr. Rahma Sugihartati meminta para remaja turut aktif dalam upaya sosialisasi pentingnya literasi digital, terutama untuk mengambil inisiatif sendiri sehingga dapat membantu program pemerintah.
"Selama ini 'kan yang menyuruh para remaja untuk mempunyai literasi digital dan literasi media sosial 'kan orang-orang lain, yaitu dari pihak pemangku kepentingan, pemerintah. Akan tetapi, remajanya sendiri, ini, ya, perlu mengambil inisiatif sendiri,” kata Rahma saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Rahma menilai sosialisasi tentang pentingnya literasi digital akan sangat baik jika diinisiasi oleh remaja sebagai subjek.
Menurut dia, masih perlu menggencarkan literasi digital mengingat masih banyak orang yang belum memahaminya.
Ia memandang bahwa selama ini gerakan yang meneruskan program pemerintah biasanya oleh komunitas-komunitas, seperti perpustakaan serta kelompok pemerhati literasi. Namun, kelompok usia remaja sendiri masih belum gencar.
"Kalau itu (literasi digital) kemudian dibantu sosialisasinya oleh remaja sendiri, ya, akan lebih baik. Akan lebih cepat tercapai program itu, yaitu kecakapan digital," ujarnya.
Pemerataan program literasi digital, kata dia, juga tidak mungkin bisa seluruhnya mengandalkan pihak pemerintah saja mengingat Indonesia terdiri atas 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi dengan wilayah yang sangat luas.
"Selama ini 'kan dari Kementerian Kominfo. Memang Kominfo gencar, ya, menyosialisasikan literasi digital untuk masyarakat. Akan tetapi, yang penting ini 'kan harus menunggu gerakan itu dari kelompok remaja," kata Rahma.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri telah menyediakan pelatihan tiga tingkatan yang bisa diikuti masyarakat, termasuk tingkatan dasar yaitu Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) dengan menargetkan jutaan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Berbagai program literasi digital bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dasar di ruang digital agar masyarakat cakap menggunakan teknologi serta bijak saat memanfaatkan infrastruktur yang telah disediakan pemerintah.
Berita Terkait
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib
Percepat transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi
Rabu, 15 Mei 2024 23:08 Wib
Inovasi Kemendagri turut dimanfaatkan dalam Kalteng Expo 2024
Selasa, 14 Mei 2024 17:06 Wib
Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa
Jumat, 10 Mei 2024 20:21 Wib
UMPR dapat bantuan Program Pembelajaran Digital Kemendkbudristek
Jumat, 10 Mei 2024 14:04 Wib
TOZO luncurkan deretan produk inovatif terbaru
Senin, 6 Mei 2024 16:29 Wib
Palangka Raya perluas jaringan KIM untuk tingkatkan literasi digital
Senin, 6 Mei 2024 15:59 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan pengelolaan medsos edukasi program pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:39 Wib