Peradah Kalteng gelar pelatihan kepemimpinan daerah bagi pemuda Hindu

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Kalimantan Tengah menggelar pelatihan kepemimpinan daerah (pakeda) dan rapat kerja daerah (rakerda) yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya.

Ketua DPP Peradah Indonesia Kalteng, Wawan Nopardo AS di Palangka Raya, Senin, menuturkan kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pemuda Hindu.

"Kegiatan ini juga merupakan program wajib dan rutin setiap tahunnya. Dalam yang kami gelar nantinya ada tiga program yakni pelatihan kepemimpinan daerah, diklat politik dan pelatihan tentang kewirausahaan," katanya usai pembukaan kegiatan tersebut.

Wawan juga mengungkapkan, dengan adanya pelatihan tersebut tentunya nantinya selain dapat meningkatkan SDM, khususnya peningkatan kader dalam menghadapi tahun politik 2024 nantinya.

Sebab, pada tahun politik nantinya para kader diminta tidak hanya sebagai penonton saja, namun diharapkan dapat terlibat secara langsung.

"Hal ini tentunya menjadi pondasi bagi DPP Peradah Indonesia Kalteng untuk melahirkan leader-leader yang nantinya siap untuk berkontribusi di tahun politik 2024 dan juga ikut terlibat pada pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," ucapnya.

Dia berharap, untuk seluruh kader yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menghasilkan output yang nyata bagi Peradah Indonesia Kalteng, berupa program kerja dan rekomendasi arah gerak Peradah Indonesia Kalteng kedepannya.

"Sudah tentu program-program dan rekomendasi tersebut nantinya akan kami rumuskan di rakerda, dengan tujuan untuk mematangkan langkah organisasi ini kedepannya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalteng Noor Fahmi yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, untuk bisa mencapai apa yang sudah menjadi visi dan misi suatu organisasi, tentunya harus bergerak secara dinamis.

Sehingga nantinya akan terjadi regenerasi terhadap organisasi yang nantinya disiapkan untuk masa depan, baik itu menghadapi tahun politik dan pengembangan IKN Nusantara.

"Maka dari itu kegiatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan untuk membekali ilmu-ilmu kepemimpinan kepada pemuda, apalagi masa depan negara ini nantinya akan ada di pundak para pemuda kita yang sekarang ini," demikian Noor Fahmi.