Chicago (ANTARA) - Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS menguat.
Namun dolar AS yang lebih lemah menahan kerugian logam kuning lebih lanjut sehingga masih bertengger di atas level psikologis 1.650 dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange turun tipis 1,40 dolar AS atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 1.668,60 dolar AS per ounce, setelah mencapai tertinggi sesi di 1.673,10 dan AS dan terendah di 1.649,31 dolar AS.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun kembali ke puncak 12-tahun, setelah mundur sehari sebelumnya, sementara indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mundur tajam dari tertinggi 20-tahun, turun 0,31 persen menjadi 112,2540.
Dolar AS yang meningkat ditopang oleh kenaikan suku bunga agresif oleh The Fed merupakan hambatan terbesar untuk harga emas tahun ini, yang menyeretnya dari level tertinggi dua tahun dan mengalami kerugian yang berkepanjangan.
Pedagang sekarang menunggu untuk melihat apakah penurunan dolar AS akan berlanjut, atau sementara sebelum pergerakan lebih ke atas. Faktor-faktor yang mendorong greenback - inflasi yang meningkat dan Federal Reserve yang hawkish - masih berperan.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS mencapai 193.000 untuk pekan yang berakhir 24 September, turun 16.000 dari total revisi turun 209.000 klaim untuk minggu sebelumnya.
Produk domestik bruto riil AS turun pada tingkat tahunan sebesar 0,6 persen pada kuartal kedua 2022, menyusul penurunan 1,6 persen pada kuartal pertama. Penurunan tersebut sesuai dengan ekspektasi.
Sementara itu, merebut kembali level 1.650 dolar AS adalah sinyal positif untuk emas, logam kuning masih diperdagangkan di bawah level kunci 1.700 dolar AS, membuatnya rentan terhadap lebih banyak penurunan dalam waktu dekat.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 16,8 sen atau 0,89 persen, menjadi ditutup pada 18,712 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 0,60 dolar, atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 860,20 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Veddriq Leonardo rebut emas dalam kualifikasi Olimpiade di China
Minggu, 19 Mei 2024 17:14 Wib
Harga emas naik jadi Rp1,350 juta per gram
Sabtu, 18 Mei 2024 13:04 Wib
Harga emas Antam Jumat pagi turun Rp11.000 per gram
Jumat, 17 Mei 2024 9:49 Wib
Harga emas Antam melonjak hingga Rp22.000 per gram
Kamis, 16 Mei 2024 9:56 Wib
Tersangka korupsi emas Antam dilimpahkan ke Kejari Jaktim
Rabu, 15 Mei 2024 22:44 Wib
Harga emas Antam hari ini naik Rp8.000 per gram
Rabu, 15 Mei 2024 9:04 Wib
Harga emas Antam turun Rp9.000 per gram
Selasa, 14 Mei 2024 9:08 Wib
Boccia Indonesia raih emas dan perak di Kanada
Sabtu, 11 Mei 2024 20:45 Wib