Kadinkes Kalteng: Pelayanan kesehatan di daerah terdampak banjir dipastikan tetap berjalan

id Pemprov kalteng, pelayanan kesehatan, banjir kalteng, bencana alam, banjir, layanan kesehatan, suyuti syamsul

Kadinkes Kalteng: Pelayanan kesehatan di daerah terdampak banjir dipastikan tetap berjalan

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul memastikan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap terlaksana di berbagai wilayah yang terdampak banjir.

"Meski ada banyak fasilitas kesehatan yang turut terendam banjir, namun dipastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Suyuti di Palangka Raya, Kamis.

Berdasarkan informasi yang dia terima, sudah ada sekitar 39 fasilitas kesehatan tersebar di delapan kabupaten dan satu kota terdampak banjir. Terdiri dari satu puskesmas dan selebihnya merupakan puskesmas pembantu dan pos kesehatan desa.

Namun Suyuti memastikan, pelayanan kesehatan oleh para petugas kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, yakni dengan memindahkan lokasi pelayanan memanfaatkan bangunan lainnya yang aman dari banjir.

"Memang ada yang terendam sampai setinggi lutut, tetapi seluruh sistem layanan kesehatan di Kalteng masih beroperasi termasuk yang terdampak banjir. Mereka sementara, menjalankan kegiatan di gedung lain, jadi tidak ada hambatan," terangnya.

Lebih lanjut dia menjabarkan, pihaknya menyiapkan sekitar 150 orang untuk 20 tim. Hanya saja ini masih menunggu perkembangan situasi, karena hingga saat ini kondisi di lapangan masih bisa terkendali oleh pihak kabupaten dan kota.

"Sehingga memang rencananya kita turunkan kalau sudah ada permintaan secara khusus untuk diturunkan. Tim ini gabungan dari dinkes, sejumlah rumah sakit, perguruan tinggi, hingga organisasi profesi," tuturnya.

Baca juga: Wagub Kalteng dorong Apeksi tingkatkan kerja sama antar daerah

Sementara itu berdasarkan data terbaru Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng per 20 Oktober 2022, jumlah terdampak banjir sebanyak 41.118 KK atau 132.304 jiwa dari sebanyak 336 desa dan kelurahan.

Adapun sebelumnya pemerintah provinsi juga sudah mulai mengirimkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak banjir, dengan melibatkan TNI maupun Polri. Bantuan paket sembako yang dikirimkan, yakni sekitar 40 ribu paket.

Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan puluhan ribu paket sembako tanggulangi dampak banjir

Baca juga: Kalteng buka wawasan generasi muda cegah perkawinan usia anak

Baca juga: Sekda: Pembentukan Desa Antikorupsi sejalan dengan program Gubernur Kalteng