Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda di sela-sela kegiatan tersebut di Palangka Raya, Selasa, mengatakan kegiatan ini penting untuk generasi muda kita terutama yang berada di Kalteng.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kapasitas para mahasiswa yang kita undang, agar ke depan mereka mengetahui terkait otoritas jasa keuangan serta industri keuangan, karena mereka ini lah nantinya yang menjadi generasi penerus ke depannya," katanya.
Selanorwanda menuturkan, kegiatan sosialisasi literasi keuangan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini tidak lain untuk menambah pengetahuan kepada generasi muda yang berdomisili di provinsi terluas setelah Papua.
Bahkan produk-produk industri keuangan tersebut juga mampu mempercepat dan meningkatkan transaksi keuangan dalam berbagai usahanya maupun pribadi.
"Kami mengharapkan apa yang telah dilakukan, dapat bermanfaat bagi para mahasiswa yang hadir. Sebab mahasiswa yang hadir saat ini adalah orang-orang pilihan di organisasi HMI tersebut," ungkapnya.
Selain acara tersebut, PT Bank Kalteng juga meluncurkan program tabungan berjangka Simpanan Mahasiswa dan Pelajar (simuda). Sasaran simuda atau produk baru Bank Kalteng itu adalah masyarakat yang berumur 18-30 tahun.
Dengan menyosialisasikan produk tersebut kepada organisasi mahasiswa tersebut, nantinya orang-orang pilihan yang diundang mengikuti kegiatan tersebut juga dapat menyampaikan ke rekan-rekan lainnya baik satu fakultas maupun satu organisasinya.
"Hari ini kami sosialisasikan ke organisasi HMI, rencananya besok kami akan laksanakan hal yang sama yakni ke Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di tempat yang sama," ungkapnya Ahmad Selanorwanda.
Kegiatan tersebut berlangsung tentunya atas kerja sama PT Bank Kalteng dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah dan Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada kegiatan tersebut juga panitia mengangkat tema 'Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat'.
