Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) membantu masyarakat untuk berkembang di bidang pembangunan.
"Selain pembangunan fasilitas umum seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan tim Satgas TMMD juga mengedukasi masyarakat baik menyosialisasikan permasalahan hukum, bahaya karhutla serta lain sebagainya," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, Tim Satuan Tugas (Satgas) TMMD di Kota Palangka Raya sedang fokus memperbaiki akses jembatan yang setiap hari menjadi akses utama masyarakat setempat.
Tidak hanya personel TNI yang termasuk dalam program TMMD saja terlibat, melainkan sejumlah relawan serta masyarakat setempat juga ikut menyukseskan program yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh TNI melalui kantor Kodim 1016 Palangka Raya.
"Saya menginginkan program seperti ini terus berjalan setiap tahunnya. Kemudian usul lokasi yang diprioritaskan untuk dilaksanakan program tersebut, daerah yang benar-benar memerlukan pembangunan untuk fasilitas umum," katanya.
Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) itu mengungkapkan, pemerintah kota (pemkot) setempat disarankan terus membantu terkait anggaran program TMMD di Kodim 1016/Plk.
Dengan berkolaborasi pembangunan, tentunya persoalan fasilitas dan infrastruktur di daerah setempat akan terus berkembang. Bahkan pemkot setempat dapat membangun apa yang belum terbangun dari usulan masyarakat selama ini.
"Semoga saja setiap tahun anggaran yang dikucurkan juga cukup besar, sehingga program tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan," ucap Sigit yang akrab disapa SKY.
Dari pantauan di lapangan, pada 2022 ini Satgas TMMD memfokuskan kegiatan TMMD tersebut di Kelurahan Petuk Katimpun ujung. Tim yang tergabung dalam kegiatan itu sudah meningkatkan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Dengan adanya program tersebut, masyarakat setempat bisa beraktivitas dengan nyaman. Tidak hanya itu anggota TNI yang berada di kawasan Kelurahan Petuk Katimpun, sering memberikan edukasi kepada masyarakat setempat serta bahaya kebakaran hutan dan lahan yang selama ini juga sangat berbahaya apabila hal tersebut terjadi.
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib