Pastikan keaktifan nakes, Wabup Bartim tinjau pelayanan di RSUD
Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Saleh Al Qadri kembali melakukan peninjauan pelayanan kesehatan rawat jalan pada Poliklinik RSUD Tamiang Layang.
“Peninjauan rutin ini dilakukan untuk memastikan proses pelayanan kepada masyarakat,” kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, selain mengecek pelayanan, peninjauan ke poli-poli itu juga untuk melihat keaktifan sekaligus kehadiran para dokter dan perawat dalam memberikan pelayanan.
Poli yang ditinjau yakni Poli Tumbuh Kembang Anak, Poli Gigi, Poli Kebidanan, Poli Paru, Poli Bedah dan Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, serta pelayanan apotek maupun beberapa ruangan pelayanan lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi pelayanan RSUD Tamiang Layang yang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari mengatakan, pelayanan rawat jalan berlangsung seperti biasa. Aktivitas kunjungan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan mengalami peningkatan, demikian juga dengan pelayanan rawat inap.
“Untuk pelayanan poli, setelah dokter melakukan visit atau kunjungan ke sejumlah ruangan rawat inap akan kembali melayani pelayanan di poli masing-masing,” terangnya.
Baca juga: Polres Bartim selidiki kasus pelemparan batu ke sopir truk hingga berlumuran darah
Ditambahkan Vinny, RSUD Tamiang Layang terus mengoptimalkan layanan kesehatan dengan adanya penambahan delapan orang dokter umum dan beberapa dokter spesialis seperti spesialis mata, patologi anatomi, forensik dan anastesi atau pembiusan.
Patologi anatomi adalah cabang kedokteran yang mempelajari efek penyakit pada struktur organ tubuh, baik secara keseluruhan (kasar) maupun secara mikroskopis. Sedangkan forensik adalah sebuah penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan untuk menjelaskan penyebab, cara dan keadaan kematian.
“Dalam waktu tidak begitu lama akan ada penambahan pelayanan kesehatan yakni Poli Mata. Kita juga sudah memiliki dokter spesialis forensik dan patologi anatomi. Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” demikian Vinny.
Baca juga: Tim Pora perkuat pengawasan orang asing di Bartim
“Peninjauan rutin ini dilakukan untuk memastikan proses pelayanan kepada masyarakat,” kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, selain mengecek pelayanan, peninjauan ke poli-poli itu juga untuk melihat keaktifan sekaligus kehadiran para dokter dan perawat dalam memberikan pelayanan.
Poli yang ditinjau yakni Poli Tumbuh Kembang Anak, Poli Gigi, Poli Kebidanan, Poli Paru, Poli Bedah dan Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, serta pelayanan apotek maupun beberapa ruangan pelayanan lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi pelayanan RSUD Tamiang Layang yang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari mengatakan, pelayanan rawat jalan berlangsung seperti biasa. Aktivitas kunjungan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan mengalami peningkatan, demikian juga dengan pelayanan rawat inap.
“Untuk pelayanan poli, setelah dokter melakukan visit atau kunjungan ke sejumlah ruangan rawat inap akan kembali melayani pelayanan di poli masing-masing,” terangnya.
Baca juga: Polres Bartim selidiki kasus pelemparan batu ke sopir truk hingga berlumuran darah
Ditambahkan Vinny, RSUD Tamiang Layang terus mengoptimalkan layanan kesehatan dengan adanya penambahan delapan orang dokter umum dan beberapa dokter spesialis seperti spesialis mata, patologi anatomi, forensik dan anastesi atau pembiusan.
Patologi anatomi adalah cabang kedokteran yang mempelajari efek penyakit pada struktur organ tubuh, baik secara keseluruhan (kasar) maupun secara mikroskopis. Sedangkan forensik adalah sebuah penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan untuk menjelaskan penyebab, cara dan keadaan kematian.
“Dalam waktu tidak begitu lama akan ada penambahan pelayanan kesehatan yakni Poli Mata. Kita juga sudah memiliki dokter spesialis forensik dan patologi anatomi. Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” demikian Vinny.
Baca juga: Tim Pora perkuat pengawasan orang asing di Bartim