Artefak-artefak tersebut diyakini berasal dari era Dinasti Zhou Timur (770-256 SM) di sebuah situs bersejarah seluas sekitar 1.000 meter persegi di hilir Sungai Jialing, anak sungai Yangtze, yang terletak di Chongqing, kata pihak institut arkeologi di kota tersebut.
Proyek yang berlangsung selama enam bulan itu telah menyelesaikan 675 meter persegi dari total luasnya dan menemukan sejumlah besar relik, termasuk lubang, makam, tembikar, porselen, stoneware, dan koin tembaga, yang berasal dari era Dinasti Zhou Timur hingga Dinasti Qing (1644-1911) .
"Sekelompok benda peninggalan dari Zaman Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM) juga ditemukan di situs tersebut, yang sangat langka dan bernilai tinggi bagi studi tentang kebudayaan kuno di sepanjang anak-anak sungai Sungai Yangtze," menurut pemimpin proyek tersebut, demikian Xinhua dikutip Jumat.
Baca juga: Balai Arkeologi temukan sejumlah artefak di Puruk Amai Rawang
Baca juga: 160 Ribu Artefak Kuno Dipamerkan Museum Mesir
Baca juga: Jerman Kembalikan Artefak Siprus Yang Dijarah