Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat frekuensi penerbangan dari dan ke provinsi setempat selama November 2022 sebanyak 1.079 kali, dengan jumlah penumpang mencapai 89.201 orang atau naik sekitar 2,13 persen dibandingkan Oktober 2022 yang berkisar 87.343 orang.
Peningkatan jumlah penumpang itu berasal dari yang datang ke seluruh bandara di provinsi ini naik sebesar 2,73 persen dan berangkat 1,52 persen, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Palangka Raya, kemarin.
"Tapi kalau untuk volume arus barang melalui transportasi udara selama November 2022 mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dibandingkan Oktober 2022," ucapnya.
Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, lanjut dia, frekuensi penerbangan pada November 2022 mengalami kenaikan sebesar 21,53 persen dibandingkan bulan sama di tahun 2021, yaitu dari 915 penerbangan menjadi 1.079 penerbangan.
"Peningkatan frekuensi penerbangan juga diikuti dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 23,68 persen dan volume arus barang sebesar 17,86 persen," beber Eko Marsoro.
Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, lanjut dia, kenaikan jumlah penumpang angkutan udara di Kalteng selama November 2022 dibanding bulan sebelumnya, hanya terjadi di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya dengan kenaikan sebesar 5,32 persen (dari 47.459 orang menjadi 49.986 orang).
Baca juga: Poldis perdagangan tiga komoditas di Kalteng libatkan dua pedagang perantara
Sedangkan beberapa bandara di Kalteng mengalami penurunan jumlah penumpang, diantaranya Bandara Iskandar Kabupaten Kotawaringin Barat turun 1,12 persen (dari 27.746 orang menjadi 27.436 orang), dan Bandara H Asan Kotawaringin Timur turun 4,59 persen (dari 9.851 orang menjadi 9.399 orang).
Terkait konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya 56,04 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar Kotawaringin Barat 30,76 persen, dan Bandara H Asan Kotawaringin Timur 10,54 persen.
"Untuk arus barang yang mencapai 1.032 ton, terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut 63,28 persen, Bandara Iskandar 24,42 persen, dan Bandara H Asan, 11,05 persen," demikian Eko Marsoro.
Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Kalteng selama Desember 2022 alami kenaikan
Baca juga: Transportasi dan kesehatan pemicu inflasi di Kalteng pada November 2022
Baca juga: BPS Kalteng latih puluhan wartawan di Palangka Raya
Berita Terkait
Pemkab Katingan kembangkan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 22:33 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif
Sabtu, 14 Desember 2024 18:23 Wib
Festival Harmoni Istiqlal wujud nyata masjid pusat pengembangan agama dan budaya
Rabu, 11 Desember 2024 9:24 Wib
Pemerintah Pusat perlu mengevaluasi kebijakan moratorium DOB, kata Teras Narang
Senin, 9 Desember 2024 13:26 Wib
Empat atlet sukses raih gelar sarjana dari beasiswa KONI
Jumat, 29 November 2024 21:22 Wib
DPRD sarankan Pusat Perbelanjaan Seruyan dimanfaatkan untuk MPP
Rabu, 27 November 2024 22:49 Wib