Jokowi harap aktivitas perdagangan semarak usai pencabutan kebijakan PPKM
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengharapkan aktivitas perdagangan semakin semarak setelah pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Demikian disampaikan Jokowi saat meninjau aktivitas perdagangan dan mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu.
"Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” kata dia, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Saat menyusuri Pasar Sentul, Yogyakarta, dia berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok di sana. Salah satu pedagang sembako bernama Oka menyampaikan bahwa harga beras saat ini naik.
"Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” jelas Oka kepada dia.
Menyikapi hal itu Jokowi berharap harga beras akan turun pada saat bulan panen Februari nanti.
“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” ucap dia.
Adapun meski harga beras masih naik, dia melihat harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil. Dia berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air.
“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” katanya.
Demikian disampaikan Jokowi saat meninjau aktivitas perdagangan dan mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu.
"Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” kata dia, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Saat menyusuri Pasar Sentul, Yogyakarta, dia berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok di sana. Salah satu pedagang sembako bernama Oka menyampaikan bahwa harga beras saat ini naik.
"Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” jelas Oka kepada dia.
Menyikapi hal itu Jokowi berharap harga beras akan turun pada saat bulan panen Februari nanti.
“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” ucap dia.
Adapun meski harga beras masih naik, dia melihat harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil. Dia berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air.
“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” katanya.