Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Fairid Naparin meminta warga setempat mewaspadai penipuan bermodus kurir paket yang mengirim foto via WhatsApp atau "sniffing" yang bisa menguras saldo tabungan korban dengan meretas data-data mobile banking korban.
"Penipuan modus ini dilakukan dengan mengirimkan pesan WhatsApp yang berpura-pura menjadi kurir paket yang menyertakan sebuah file dalam bentuk file yang dilengkapi nama APK (aplikasi) di belakangnya," kata Fairid di Palangka Raya, Minggu.
Menurut dia, sniffing dilakukan oleh hacker atau penipu dengan tujuan untuk mencuri data dan informasi penting pengguna telepon genggam lewat jaringan internet.
Jenis daya yang dicuri dapat berupa nama akun, password m-banking, email, informasi kartu kredit serta berbagai data penting lainnya. Saat pengguna mengklik file yang dikirim oknum tersebut, sniffing akan menyusup pada gadget atau perangkat korban. Pelaku akan memasukkan sebuah program atau aplikasi berbahaya untuk mencuri data-data korban.
Pada modus ini, bahkan saldo rekening milik korban, yang telpon genggamnya dilengkapi aplikasi m-banking dapat dibobol atau dikuras.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi Dinkes berikan layanan kesehatan gratis terdampak ablasi
Kepala Dinas Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo), Saipullah mengatakan, dalam rangka meningkatkan antisipasi munculnya korban penipuan bermodus "sniffing", pihaknya menggencarkan sosialisasi pencegahan penipuan yang memanfaatkan perkembangan teknologi itu.
"Pertama, jangan asal mengunduh aplikasi atau mengeklik tautan yang dikirim melalui SMS/WhatsApp/email. Pastikan dan cek keaslian nomor telepon/SMS/WhatsApp dengan cara menghubungi call center resmi perusahaan," katanya.
Kemudian, pengguna sebaiknya hanya unduh aplikasi resmi dari sumber yang terpercaya. Misalnya, website resmi perusahaan, App Store atau Play Store. Kemudian juga aktifkan notifikasi transaksi rekening dan selalu cek riwayat rekening secara berkala.
"Ketiga, jangan lupa untuk mengganti password (kata sandi) apapun yang ada di dalam ponsel secara berkala. Selain itu, jangan menggunakan jaringan publik ketika ingin bertransaksi keuangan," kata Saipul.
Baca juga: Hipmi Kalteng akan reshuffle kepengurusan
Baca juga: Bapanas: Beras SPHP bantu kendalikan harga dan inflasi di Kalteng
Baca juga: Jaringan XL Axiata siap hadapi lonjakan trafik di Kalimantan
Berita Terkait
Ketua DPRD Palangka Raya: Pemkot awasi ASN terlibat politik praktis
Jumat, 26 Juli 2024 21:08 Wib
Kesbangpol Palangka Raya bagikan 1.000 bendera merah putih gratis jelang HUT RI
Jumat, 26 Juli 2024 20:48 Wib
Disdik Palangka Raya imbau waspadai ISPA selama kemarau
Jumat, 26 Juli 2024 19:21 Wib
Plaza Seremoni Kota Nusantara gelar upacara kemerdekaan
Jumat, 26 Juli 2024 14:54 Wib
DPRD Palangka Raya ajak para orang tua pastikan anaknya telah dapat vaksin polio
Kamis, 25 Juli 2024 18:32 Wib
Pelaku usaha Palangka Raya disarankan terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Kamis, 25 Juli 2024 16:19 Wib
Ketua DPRD: Pacu terus pembangunan Kota Palangka Raya
Kamis, 25 Juli 2024 2:27 Wib
Waspada masuk rumah, warga diminta pelajari cara mencegah jenis hewan liar
Rabu, 24 Juli 2024 21:17 Wib