Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menghimpun dana abadi untuk pendidikan mencapai lebih dari Rp129 triliun hingga awal 2023.
"Dana abadi ini adalah uang yang dapat memberikan dukungan untuk setiap pendidikan, penelitian dan kebutuhan semua sektor untuk meningkatkan kualitas indeks manusia," ucap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu.
Menkeu menilai dana pendidikan merupakan salah satu alokasi yang paling penting untuk masyarakat, lantaran kualitas pertumbuhan suatu negara salah satunya diukur dari pendidikan sehingga belanja negara untuk pendidikan akan tetap menjadi salah satu yang terbesar.
Maka dari itu untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah mengalokasikan belanja pendidikan di atas Rp600 triliun, yakni Rp612,2 triliun pada tahun 2023.
Alokasi belanja tersebut bukan hanya merupakan belanja pemerintah pusat, tetapi belanja pemerintah daerah secara langsung untuk meningkatkan kualitas manajemen sekolah hingga pengajaran dan memberikan dukungan dengan cara yang jauh lebih fleksibel dan inovatif.
Adapun alokasi belanja ini meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,1 triliun, belanja pemerintah daerah Rp305,6 triliun dan pembiayaan Rp69,5 triliun.
Sri Mulyani pun bercerita saat dirinya pertama kali diangkat sebagai Menkeu pada tahun 2005-2006, total anggaran keseluruhan belanja Indonesia tidak lebih dari Rp550 triliun.
"Itu total anggaran, hari ini total pengeluaran edukasi akan lebih besar dari Rp600 triliun. Ini hanya untuk memberi Anda gambaran tentang besarnya anggaran dan alokasi yang terus kami dedikasikan untuk meningkatkan sumber daya manusia," ungkapnya.
Berita Terkait
Erick Thohir dan Sri Mulyani beri materi di retret kabinet
Sabtu, 26 Oktober 2024 13:50 Wib
Sri Mulyani: Proses pensiun dini PLTU Cirebon masih berlangsung
Sabtu, 7 September 2024 14:09 Wib
Menkeu sebut utang Indonesia relatif terjaga di tengah ketidakpastian dunia
Senin, 2 September 2024 20:05 Wib
Wamen Keuangan Thomas Djiwandono bakal gantikan Sri Mulyani
Rabu, 21 Agustus 2024 18:54 Wib
Menkeu Sri Mulyani anggarkan Rp504,7 triliun untuk perlinsos pada RAPBN 2025
Sabtu, 17 Agustus 2024 13:05 Wib
RAPBN 2025 alokasikan anggaran dasar Rp143,1 miliar untuk IKN
Sabtu, 17 Agustus 2024 13:03 Wib
Kemenkeu anggarkan Rp372,3 triliun RAPBN 2025 untuk hukum-hankam
Sabtu, 17 Agustus 2024 13:00 Wib
Menkeu alokasikan Rp421,7 triliun untuk ketahanan energi di RAPBN 2025
Sabtu, 17 Agustus 2024 11:46 Wib