Disnaker Kapuas buka pelatihan berbasis kompetensi

Kuala Kapuas  (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) setempat, akan kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi tahap I.

"Program pelatihan berbasis kompetensi tahap I yang nanti dilaksanakan yaitu, operator komputer muda yang diselenggarakan pada tanggal 20 Februari sampai 10 April 2023 mendatang," kata Kepala Disnaker Kabupaten Kapuas, Raison di Kuala Kapuas, Selasa.

Untuk pelatihan menjahit pakaian dengan mesin dimulai pelaksanaannya pada tanggal 20 Februari s/d 10 April 2023 mendatang.

"Diharapkan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetapi memiliki minat dan bakat yang berhubungan dengan operator komputer dan menjahit pakaian agar dapat memanfaatkan peluang ini, karena pelatihan ini gratis tanpa di pungut biaya," katanya.

Baca juga: DPRD Kapuas terima kunjungan Waket I DPRD Siak

Bagi peserta sendiri yang ingin mendaftarkan nantinya, dapat memenuhi persyaratan umum antara lain, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) berdomisili di Kabupaten Kapuas, usia minimal 18 tahun, pendidikan minimal Sekolah Dasar (SD) sederajat, tidak berstatus pelajar/mahasiswa dan tidak bekerja.

Untuk peserta terpilih yang mengikuti pelatihan akan mendapat fasilitas berupa alat tulis kerja bagi peserta, modul pelatihan, pakaian kerja, kaos kerja, konsumsi peserta, asuransi peserta, sertifikat BLK, sertifikat uji kompetensi dan uang saku atau transportasi.

Melalui pelatihan ini, diharapkan bagi peserta yang mendapatkan ilmunya dalam pelatihan tersebut, dapat mengembangkan usaha secara mandiri untuk menambah pemasukan ekonomi keluarga.

"Sekali lagi, bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dapat memanfaatkan peluang ini, lengkapi persyaratannya dan daftarkan diri anda bisa langsung datang ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas, jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, atau bisa datang ke Balai Latihan Kerja Disneker yang ada di jalan lintas Trans Kalimantan Kapuas," demikian Raison.

Baca juga: Mantan Kepala Diskominfo Kapuas jadi tersangka tindak pidana korupsi

Baca juga: Legislator Kapuas minta usulan program prioritas musrenbang direalisasikan

Baca juga: Pemkab Kapuas diminta lakukan kajian penanganan banjir