Direktur Penuntut KPK mundur karena tolak skenario Firli hoaks!

id KPK,Skenario Firli,Kalteng,hoaks, Direktur Penuntut KPK mundur karena tolak skenario Firli

Direktur Penuntut KPK mundur karena tolak skenario Firli hoaks!

Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga awal Februari 2023, masih mendalami kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang Formula E di DKI Jakarta.

Pada awal Februari 2023 pula, Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto memilih kembali ke Kejaksaan Agung (Kejagung) usai bertugas di KPK selama 11 tahun.

Namun, muncul unggahan di Twitter yang menarasikan Fitroh mengundurkan diri dari KPK karena tidak ingin mengikuti skenario Ketua KPK Firli Baharudin pada kasus Formula E. 

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dikabarkan Menolak Skenario Firli Terkait Formula E. Direktur Penuntutan KPK Bersama Jaksa Senior Mundur”

Namun, benarkah Fitroh Rohcahyanto mengundurkan diri dari KPK karena menolak skenario Firli Baharudin?

Unggahan disinformasi yang menarasikan Fitroh Rohcahyanto mengundurkan diri dari jabatan Direktur Penuntutan KPK. Faktanya, KPK mengkonfirmasi yang bersangkutan atas permintaannya sendiri memilih untuk kembali menjalankan tugas di Kejaksaan Agung. (Twitter)
Penjelasan:
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto kembali bertugas ke Kejaksaan Agung tidak terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

"Beliau (Fitroh) sudah mengusulkan untuk berkarier di Kejagung tahun lalu pada bulan November-Desember sudah diajukan dan kemudian pada bulan kemarin beliau harus kembali, selesai penugasannya di KPK dan berkarier di Kejaksaan Agung," kata Ali seperti dilaporkan ANTARA.

KPK telah menunjuk Jaksa Muhammad Asri Irwan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Penuntutan KPK setelah Jaksa Fitroh Rohcahyanto memilih kembali ke Kejaksaan Agung.

Proses kembalinya Fitroh juga telah mendapatkan persetujuan seluruh pimpinan dan struktural di KPK.

"Jadi, kami mohon dan berharap termasuk kepada masyarakat, jangan kemudian terus-menerus menarasikan dengan dikaitkan penyelidikan Formula E dan lain-lain. Kontraproduktif dengan fakta-fakta yang ada, tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ada," kata Ali.

Dengan demikian unggahan yang menyatakan bahwa Direktur Penuntut KPK mengundurkan diri karena menolak skenario Firli Baharudin merupakan keliru.

Klaim: Direktur Penuntut KPK mundur karena tolak skenario Firli
Rating: Disinformasi