DPRD Kalteng: PMI perlu kerja sama dengan berbagai pihak
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III membidangi Kesehatan dan Pendidikan DPRD Kalimantan Tengah Siti Nafsiah, menyambut baik adanya komunikasi dan koordinasi Palang Merah Indonesia (PMI) provinsi dengan United States Agency For Internasional Development (USAID) Jakarta.
PMI Kalteng memang memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program-program kemanusiaan di provinsi ini, kata Nafsiah melalui pesan singkat usai melakukan pertemuan dengan perwakilan USAID di kantor PMI Kalteng, Kamis.
"Jadi, kami menyambut baik kunjungan dari USAID untuk melihat dan belajar peran dari PMI Kalteng dalam hal menangani dampak kesehatan dari bencana kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Legislator Kalteng yang juga menjabat Wakil Ketua PMI Kalteng itu menyebut, PMI di provinsi ini telah berperan cukup besar dalam membantu masyarakat, khususnya terdampak asap Karhutla pada beberapa tahun lalu. Di mana PMI Kalteng membuat rumah bebas asap yang di buka sebagai bentuk first aid atau pertolongan pertama dampak kabut asap bagi kesehatan masyarakat.
Wakil rakyat Dapil I Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini juga menerangkan, selama melakukan kegiatan first aid (pertolongan pertama) dan kegiatan penanganan dampak kesehatan akibat kabut asap, PMI Provinsi Kalteng sering difasilitasi oleh USAID dalam bentuk bantuan alat.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Palangka Raya mendonorkan darah ke PMI masih minim
"Kami juga berharap agar USAID dan PMI Kalteng bisa terus menerus menjalin sinergi. Sebab bagaimanapun juga aksi kemanusiaan seperti PMI perlu didukung penuh oleh seluruh stake holder," kata Nafsiah.
Sementara itu, salah seorang perwakilan USAID Jakarta Josep menginginkan agar kedepannya PMI Provinsi Kalteng bisa lebih baik lagi dalam aksi kemanusiaan. Diharapkannya selalui aktif dalam penanganan kesehatan dampak Karhutla. Pihak USAID juga mendorong agar PMI Kalteng juga berinovasi lagi dalam pelayanan kesehatan salah satunya aktif dalam penyuluhan bagi ibu hamil.
"Layanan PMI harus lebih baik lagi, dan terus mengembangkan pelayanan seperti adanya layanan penyuluhan ibu hamil seperti halnya yang ada di Amerika Serikat," demikian Josep.
Baca juga: Jusuf Kalla pimpin pelantikan Sekda Nuryakin sebagai Ketua PMI Kalteng
Baca juga: DPRD berharap Nuryakin membuat pelayanan PMI Kalteng semakin meningkat
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat aktif mendonor darah ke PMI
PMI Kalteng memang memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program-program kemanusiaan di provinsi ini, kata Nafsiah melalui pesan singkat usai melakukan pertemuan dengan perwakilan USAID di kantor PMI Kalteng, Kamis.
"Jadi, kami menyambut baik kunjungan dari USAID untuk melihat dan belajar peran dari PMI Kalteng dalam hal menangani dampak kesehatan dari bencana kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Legislator Kalteng yang juga menjabat Wakil Ketua PMI Kalteng itu menyebut, PMI di provinsi ini telah berperan cukup besar dalam membantu masyarakat, khususnya terdampak asap Karhutla pada beberapa tahun lalu. Di mana PMI Kalteng membuat rumah bebas asap yang di buka sebagai bentuk first aid atau pertolongan pertama dampak kabut asap bagi kesehatan masyarakat.
Wakil rakyat Dapil I Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini juga menerangkan, selama melakukan kegiatan first aid (pertolongan pertama) dan kegiatan penanganan dampak kesehatan akibat kabut asap, PMI Provinsi Kalteng sering difasilitasi oleh USAID dalam bentuk bantuan alat.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Palangka Raya mendonorkan darah ke PMI masih minim
"Kami juga berharap agar USAID dan PMI Kalteng bisa terus menerus menjalin sinergi. Sebab bagaimanapun juga aksi kemanusiaan seperti PMI perlu didukung penuh oleh seluruh stake holder," kata Nafsiah.
Sementara itu, salah seorang perwakilan USAID Jakarta Josep menginginkan agar kedepannya PMI Provinsi Kalteng bisa lebih baik lagi dalam aksi kemanusiaan. Diharapkannya selalui aktif dalam penanganan kesehatan dampak Karhutla. Pihak USAID juga mendorong agar PMI Kalteng juga berinovasi lagi dalam pelayanan kesehatan salah satunya aktif dalam penyuluhan bagi ibu hamil.
"Layanan PMI harus lebih baik lagi, dan terus mengembangkan pelayanan seperti adanya layanan penyuluhan ibu hamil seperti halnya yang ada di Amerika Serikat," demikian Josep.
Baca juga: Jusuf Kalla pimpin pelantikan Sekda Nuryakin sebagai Ketua PMI Kalteng
Baca juga: DPRD berharap Nuryakin membuat pelayanan PMI Kalteng semakin meningkat
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat aktif mendonor darah ke PMI