Palangka Raya (ANTARA) - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut berpartisipasi meningkatkan wawasan pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah menghadapi tahun politik.
"GMNI Kalteng berinisiatif membuka wawasan pemuda-pemudi di daerah ini memasuki tahun politik," kata Ketua DPD GMNI Kalteng Innocent Passage dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
Adapun untuk membuka wawasan pemuda menghadapi tahun politik tersebut, GMNI pada hari ini menyelenggarakan Dialog Nasional dengan tema "Menakar Tahun Politik 2023 Dalam Prospek Pembangunan Sosial-Ekonomi di Kalimantan Tengah".
"Setidaknya dihadiri kurang lebih 300 peserta yang mana sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan pemuda se-Kalimantan Tengah serta dari berbagai elemen masyarakat," jelasnya.
Dia menegaskan, GMNI memiliki inisiatif tinggi saat melihat para pemuda banyak yang kurang melek terhadap keadaan politik di masa sekarang.
"Maka melalui dialog ini kami ingin mencoba membedah bagaimana situasi politik di Kalteng dalam sudut pandang pemuda, akademisi, dan hukum, agar dapat menjadi pondasi pemikiran kita dalam menghadapi pemilu 2024," tegasnya.
Baca juga: Ciptakan lapangan kerja, Legislator Kalteng dorong ada kemudahan berinvestasi
Ketua Panitia kegiatan Ronaldi Muher mengharapkan, dialog nasional yang telah terselenggara ini mampu memberikan keluaran (output) berupa pengetahuan politik bagi masyarakat Kalimantan tengah khususnya pemuda, agar dapat bijak dalam menghadapi Pemilu 2024.
Sementara itu, sebelumnya salah seorang pemateri dalam dialog, yakni Rektor Universitas Palangka Raya periode 2018-2022, Andrie Elia Embang mengatakan, filosofi demokrasi di Indonesia menganut istilah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Maksudnya adalah dalam konteks pemilu rakyat sudah memenuhi ketentuan hukum yang dilihat dari kedewasaan usia dan sudah semestinya setiap elemen masyarakat, terkhusus pemuda maupun mahasiswa sebagai tonggak kaum milenial menjadi pendorong dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan nantinya.
Diharapkan melalui dialog nasional ini pemuda maupun mahasiswa menjadi kaum milenial yang berintelektual, peduli terhadap pembangunan bangsa dengan menyadari begitu pentingnya peran dan keterlibatan mereka.
Baca juga: Rayakan HUT ke-28, TVRI Kalteng diharapkan terus tampilkan tayangan edukatif dan berkualitas