Wali Kota ajak masyarakat kawal pembangunan di Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengajak masyarakat setempat turut mengawasi berbagai program pembangunan daerah, terutama yang menjadi usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

"Tujuannya untuk memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan usulan, perencanaannya dan kualitas yang ditentukan" kata Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin di Palangka Raya, Selasa.

Kepala daerah termuda di Kalimantan Tengah itu menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam mengawasi setiap program pembangunan juga menjadi peran penting masyarakat dalam upaya memajukan daerah.

Pengawasan ini, menurut dia, agar kualitas program pembangunan di daerah maksimal dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga, bersama-sama kita harus mengawal program pembangunan mulai saat pengusulan, perencanaan hingga pelaksanaan sesuai dengan fokus dan arah pembangunan," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan yang tengah dilaksanakan pemerintah daerah setempat, guna menyusun masukan masyarakat pada program pembangunan 2024.

Masukan dari masyarakat tersebut juga akan disesuaikan dan diselaraskan dengan visi dan misi pemerintah kota, yakni dalam rangka terwujudnya Kota Palangka Raya yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua.

Pemerintah "Kota Cantik" juga berkomitmen mencari strategi untuk menggeliatkan kembali dunia usaha. Seperti mempermudah perizinan, membuka iklim investasi.

Baca juga: DLH fokus olah sampah TPA di Palangka Raya jadi bahan bakar gas

Selain itu, juga pada upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem dan program ekonomi hijau, peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam kesehatan dan pendidikan, penanggulangan pengangguran yang disertai peningkatan lapangan pekerjaan.

"Termasuk juga program revitalisasi industri dan penguatan riset terapan dalam rangka mendorong produktivitas," katanya.

Dia pun meminta jajaran pejabatnya untuk menyusun masukan masyarakat dan program program pembangunan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, bertahap, terpadu dan berkelanjutan.

"Melalui Musrenbang yang merupakan rangkaian proses strategis untuk berdiskusi antar semua pihak, kita harus bisa memilah dan menyerap usulan-usulan pembangunan dari bawah," katanya.