Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia siap mengerahkan 10 ribu armada logistik untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan kepada 21,3 juta penerima manfaat.
“Seluruh armada Pos Indonesia akan dilibatkan dalam pendistribusiannya. Kami punya lebih dari 10 ribu, mulai dari fuso, truck, hingga mobil seperti grand max dan yang lebih dan roda dua,” kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana, di Jakarta, Rabu.
Selain memaksimalkan penggunaan armada logistik, PT Pos Indonesia juga berkolaborasi dengan penyedia logistik lainnya untuk menyiapkan layanan secara baik.
“Misal dengan airline kami kolaborasi dengan Lion, Garuda, Citilink, termasuk Trigana. Kalau laut ASDP, Pelindo, Pelni. Darat kami kolaborasi dengan KAI dan Damri. Jadi bicara konsep kolaborasi intra, karena kami juga me-lead klaster logistik di BUMN,” ujarnya pula.
Melalui pengoptimalan armada logistik dan pengalaman PT Pos Indonesia yang telah menyalurkan berbagai bantuan lainnya, Siti Choiriana yang akrab disapa Ana itu menjamin bahwa penyaluran bansos akan sampai ke penerima manfaat sesuai dengan data yang telah diberikan oleh Kementerian Sosial. Termasuk juga jaminan ketepatan penyaluran hingga daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
Pos Indonesia juga memberikan akses dashbordpenyaluran bagi seluruh stakeholder terkait, agar bisa mengakses informasi terkini mengenai proses penyaluran.
“Kami pernah 1 minggu itu sudah tersalurkan ke 10 juta penerima. Salah satu yang dipastikan dikirim oleh Pos itu sukses, karena jangkauan Pos itu sampai ke 3T. Jadi, bisa dipastikan kalau yang mengirim POS itu sampai ke daerah 3T itu pasti tersalurkan,” katanya lagi.
Adapun Kementerian Sosial telah menyerahkan data 21.353.000 penerima bansos yang telah tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menerima bantuan.
Bansos pangan tersebut sendiri untuk alokasi 3 bulan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023. Sebanyak beras 10 kg akan dibagikan sebanyak 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat, namun untuk pembagian bansos daging ayam dan telur tidak semua KPM mendapatkannya dan hanya diperuntukkan sekitar 2 juta KPM.
Berita Terkait
Secercah harapan dalam menanti kompetisi sepak bola putri Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 8:43 Wib
Melirik pencapaian empat tim peserta Championship Series
Senin, 13 Mei 2024 8:31 Wib
Veda sedikit sesalkan hasil race 2 di Sirkuit Le Mans
Senin, 13 Mei 2024 7:04 Wib
Tiga pemain naturalisasi dinantikan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026
Senin, 13 Mei 2024 6:46 Wib
30 nama pemain timnas putri senior disiapkan untuk FIFA Match Day
Senin, 13 Mei 2024 6:41 Wib
Jamaah calon haji Indonesia Kloter pertama tiba di Madinah
Minggu, 12 Mei 2024 20:21 Wib
Timnas Indonesia berlatih taktik untuk persiapan AFF U-16
Minggu, 12 Mei 2024 20:01 Wib
Pemain Timnas U23 punya bekal kualifikasi Piala Dunia 2026
Minggu, 12 Mei 2024 19:44 Wib