BI Kalteng: Kenaikan tarif dan harga komoditas tertentu jelang lebaran perlu diwaspadai
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah Taufik Saleh menyatakan bahwa sekalipun inflasi pada Maret 2023 tetap terkendali, namun tetap perlu diwaspadai kenaikan tarif transportasi dan harga komoditas tertentu, khususnya menjelang dimulainya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Apalagi berdasarkan rilis BPS Kalteng mencatat ada kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan dan rokok filter serta tarif angkutan udara," kata Taufik saat bertemu dengan sejumlah media di kantor BI Perwakilan Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
Meski mengingatkan, dirinya mengakui bahwa BI bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng telah menyiapkan berbagai langkah pengendalian jelang Idul Fitri pada April 2023. Langkah yang dipersiapkan paling utama adalah memastikan tetap menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga berbagai komoditas utama.
Selain itu, lanjut Taufik, kegiatan operasi pasar dan pasar penyeimbang akan terus diintensifkan oleh pemerintah provinsi, khususnya untuk komoditas beras bekerjasama dengan Bulog Kalteng. Sedangkan untuk peningkatan pasokan, diupayakan melalui pengembangan beras IR-42 pada periode tanam April-September 2023.
"Kami pun mengimbau kepada masyarakat, agar tetap berbelanja secara bijak dan menghindari panic buying. Para pedagang pun jangan memanfaatkan psikologi pasar dengan menaikkan harga secara berlebihan," kata dia.
Baca juga: BI Kalteng layani penukaran uang pecahan di enam lokasi
Kepala BI Kalteng itu pun berharap inflasi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila pada April 2023, di mana terdapat momentum Idul Fitri, tetap terkendali sekalipun permintaan dan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan.
"Kami bersama pemda se-Kalteng akan terus mengawal, sehingga inflasi di Kalteng pada akhir tahun 2023 nantinya dapat berada dalam sasaran nasional yakni 3 persen ditambah kurang lebih 1 persen," demikian Taufik.
Berdasarkan data BPS Kalteng, tercatat inflasi gabungan pada Maret 2023 di kalteng sebesar 0,50 persen. Angka inflasi ini mengalami peningkatan sekitar 0,10 persen dibandingkan Februari 2023.
Baca juga: BI Kalteng siapkan Rp2,5 triliun selama Ramadhan-Idul Fitri
Baca juga: Anggota DPR setuju Perry Warjiyo jabat kembali Gubernur BI
Baca juga: Sambut Idul FItri, BI sediakan Rp195 triliun layani penukaran uang
"Apalagi berdasarkan rilis BPS Kalteng mencatat ada kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan dan rokok filter serta tarif angkutan udara," kata Taufik saat bertemu dengan sejumlah media di kantor BI Perwakilan Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
Meski mengingatkan, dirinya mengakui bahwa BI bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng telah menyiapkan berbagai langkah pengendalian jelang Idul Fitri pada April 2023. Langkah yang dipersiapkan paling utama adalah memastikan tetap menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga berbagai komoditas utama.
Selain itu, lanjut Taufik, kegiatan operasi pasar dan pasar penyeimbang akan terus diintensifkan oleh pemerintah provinsi, khususnya untuk komoditas beras bekerjasama dengan Bulog Kalteng. Sedangkan untuk peningkatan pasokan, diupayakan melalui pengembangan beras IR-42 pada periode tanam April-September 2023.
"Kami pun mengimbau kepada masyarakat, agar tetap berbelanja secara bijak dan menghindari panic buying. Para pedagang pun jangan memanfaatkan psikologi pasar dengan menaikkan harga secara berlebihan," kata dia.
Baca juga: BI Kalteng layani penukaran uang pecahan di enam lokasi
Kepala BI Kalteng itu pun berharap inflasi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila pada April 2023, di mana terdapat momentum Idul Fitri, tetap terkendali sekalipun permintaan dan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan.
"Kami bersama pemda se-Kalteng akan terus mengawal, sehingga inflasi di Kalteng pada akhir tahun 2023 nantinya dapat berada dalam sasaran nasional yakni 3 persen ditambah kurang lebih 1 persen," demikian Taufik.
Berdasarkan data BPS Kalteng, tercatat inflasi gabungan pada Maret 2023 di kalteng sebesar 0,50 persen. Angka inflasi ini mengalami peningkatan sekitar 0,10 persen dibandingkan Februari 2023.
Baca juga: BI Kalteng siapkan Rp2,5 triliun selama Ramadhan-Idul Fitri
Baca juga: Anggota DPR setuju Perry Warjiyo jabat kembali Gubernur BI
Baca juga: Sambut Idul FItri, BI sediakan Rp195 triliun layani penukaran uang