Bantuan Pangan Beras di Kalteng terus disalurkan, bantu masyarakat jelang Lebaran
Gubernur ingin dengan berbagai program yang kami laksanakan bersama instansi lainnya, masyarakat dapat mengakses beras dan berbagai komoditas dengan harga terjangkau terlebih di bulan Ramadhan
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersinergi bersama Bulog dan lainnya, berupaya agar penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB) dari cadangan beras pemerintah bisa segera disampaikan kepada seluruh Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh kabupaten dan kota.
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah Budi Cahyanto di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dari pagu untuk Kalimantan Tengah sebanyak 1.175 ton beras, saat ini sudah tersalur sekitar 168 ton atau 16,11 persen.
"Kondisi stok mencukupi, sehingga penyalurannya terus kami lakukan dan diharapkan semua bisa diselesaikan sebelum Lebaran mendatang," terangnya.
Budi menyampaikan, selain ketersediaan beras yang memang cukup, juga sudah dikemas dan Kantor Pos yang bertugas sebagai penyalur pun telah memastikan kesiapan di masing-masing wilayah.
Data penerima bantuan memang menjadi salah satu tantangan di lapangan, sehingga pengecekan dilakukan dengan teliti guna mencegah terjadinya kesalahan atau kekeliruan.
"Begitu data selesai untuk masing-masing lokasi, akan segera kami salurkan, agar masyarakat bisa segera menerima dan merasakan manfaatnya," jelasnya.
Baca juga: Pergerakan orang di Kalteng diprediksi capai puluhan ribu pada arus mudik Lebaran
Dia menegaskan, penyaluran bantuan beras ini sekaligus upaya pemerintah dalam menjaga akses masyarakat terhadap pangan murah khususnya beras. Apalagi di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran yang cenderung harga berbagai komoditas pangan di pasaran mengalami kenaikan.
"Pemerintah berupaya menjaga stabilisasi harga di pasaran sehingga tidak memberatkan masyarakat. Dan penyaluran ini juga terlaksana dengan baik dan lancar, sebab Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah baik melalui Dinas Ketahanan Pangan dan lainnya, serta pemerintah kabupaten/kota juga bekerja maksimal membantu kegiatan ini," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi mengatakan, pemerintah provinsi berupaya secara maksimal menjaga daya beli masyarakat, baik dengan program yang diinisiasi pusat maupun daerah.
"Untuk saat ini di antaranya ada dua program yang sedang dilaksanakan, pertama Bantuan Pangan Beras dari cadangan beras pemerintah dan kedua adalah penyaluran bantuan beras subsidi pemerintah provinsi," katanya.
Riza menjabarkan, sesuai instruksi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, hingga saat ini secara berkelanjutan pihaknya berupaya menjangkau berbagai daerah agar ketersediaan pangan terpenuhi dengan baik serta dengan harga yang terjangkau.
"Gubernur ingin dengan berbagai program yang kami laksanakan bersama instansi lainnya, masyarakat dapat mengakses beras dan berbagai komoditas dengan harga terjangkau terlebih di bulan Ramadhan," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah ASN disiapkan sebagai penyuluh antikorupsi di Kalteng
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah Budi Cahyanto di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dari pagu untuk Kalimantan Tengah sebanyak 1.175 ton beras, saat ini sudah tersalur sekitar 168 ton atau 16,11 persen.
"Kondisi stok mencukupi, sehingga penyalurannya terus kami lakukan dan diharapkan semua bisa diselesaikan sebelum Lebaran mendatang," terangnya.
Budi menyampaikan, selain ketersediaan beras yang memang cukup, juga sudah dikemas dan Kantor Pos yang bertugas sebagai penyalur pun telah memastikan kesiapan di masing-masing wilayah.
Data penerima bantuan memang menjadi salah satu tantangan di lapangan, sehingga pengecekan dilakukan dengan teliti guna mencegah terjadinya kesalahan atau kekeliruan.
"Begitu data selesai untuk masing-masing lokasi, akan segera kami salurkan, agar masyarakat bisa segera menerima dan merasakan manfaatnya," jelasnya.
Baca juga: Pergerakan orang di Kalteng diprediksi capai puluhan ribu pada arus mudik Lebaran
Dia menegaskan, penyaluran bantuan beras ini sekaligus upaya pemerintah dalam menjaga akses masyarakat terhadap pangan murah khususnya beras. Apalagi di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran yang cenderung harga berbagai komoditas pangan di pasaran mengalami kenaikan.
"Pemerintah berupaya menjaga stabilisasi harga di pasaran sehingga tidak memberatkan masyarakat. Dan penyaluran ini juga terlaksana dengan baik dan lancar, sebab Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah baik melalui Dinas Ketahanan Pangan dan lainnya, serta pemerintah kabupaten/kota juga bekerja maksimal membantu kegiatan ini," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi mengatakan, pemerintah provinsi berupaya secara maksimal menjaga daya beli masyarakat, baik dengan program yang diinisiasi pusat maupun daerah.
"Untuk saat ini di antaranya ada dua program yang sedang dilaksanakan, pertama Bantuan Pangan Beras dari cadangan beras pemerintah dan kedua adalah penyaluran bantuan beras subsidi pemerintah provinsi," katanya.
Riza menjabarkan, sesuai instruksi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, hingga saat ini secara berkelanjutan pihaknya berupaya menjangkau berbagai daerah agar ketersediaan pangan terpenuhi dengan baik serta dengan harga yang terjangkau.
"Gubernur ingin dengan berbagai program yang kami laksanakan bersama instansi lainnya, masyarakat dapat mengakses beras dan berbagai komoditas dengan harga terjangkau terlebih di bulan Ramadhan," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah ASN disiapkan sebagai penyuluh antikorupsi di Kalteng