Pemkab Barut jamin persediaan sembako di Muara Teweh jelang Lebaran

id sidak pasar muara teweh,harga sembako,jelang lebaran,pasar pendopo muara teweh,barito utara,kalteng

Pemkab Barut  jamin persediaan sembako di Muara Teweh jelang Lebaran

Bupati Barito Utara Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini dan unsur FKPD serta kepala dinas terkait saat melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok dan ketersediaan barang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Pasar Pendopo Muara Teweh, Senin (17/4/2023).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah, menyatakan pemerintah daerah menjamin agar persediaan kebutuhan pokok di pasaran Muara Teweh tetap tersedia dengan jumlah memadai menjelang Lebaran 2023. 

"Masyarakat diharapkan tidak sampai kesulitan mendapatkan kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri," kata Nadalsyah di sela-sela meninjau kebutuhan pokok di Pasar Pendopo Muara Teweh, Senin.

Nadalsyah juga mengharapkan jangan sampai ada kemungkinan pedagang yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan menjelang lebaran untuk menaikkan harga penjualan.

Dalam kegiatan ini Bupati Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini dan unsur FKPD serta pejabat terkait lainnya berkeliling menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Pendopo untuk berkomunikasi secara langsung menanyakan ketersediaan stok sembako dan potensi kenaikan harga menjelang Lebaran

Ada beberapa komoditas pangan yang naik tetapi masih hal wajar, namun hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah untuk pengendaliannya. 

Adapun bahan pokok yang paling utama yaitu beras, gula, minyak goreng,telur, ayam, daging dan bawang relatif aman dan stok berlimpah di pasaran hal ini untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran. 

"Untuk harga stabil, hanya ada kenaikan harga daging naik sekitar Rp10.000 per kilogram," kata Nadalsyah.

Pada kesempatan itu Bupati Nadalsyah beserta rombongan juga melakukan peninjauan pasar penyeimbang gas bersubsidi tiga kilogram. Hal ini berjalan dengan lancar dan sudah dilaksanakan di kawasan water front city (WFC) di Jalan Panglima Batur Muara Teweh atau di sekitar Pasar Ramadhan.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan warga yang membeli gas subsidi 3 kg wajib membawa identitas KTP atau satu warga per KTP dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp24.000/tabung.