Palangka Raya (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah melakukan tes urine kepada pilot dan pramugari di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya saat hendak berangkat membawa penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto di Palangka Raya, Kamis mengatakan pemeriksaan tes urine terhadap pilot dan pramugari di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada hari Rabu (20/4) pagi, dalam rangka mengantisipasi dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk sinergitas antara BNNP Kalteng dan PT. Angkasa Pura II Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan mudik melalui jalur udara," katanya.
Dia menuturkan, saat itu juga dilakukan pemeriksaan tes urine secara acak kepada 13 awak pesawat baik kopilot, co pilot, pramugari maupun pramugara dari beberapa maskapai, dimana hasil pemeriksaan sampel urine semua dinyatakan negatif atau tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika.
Kemudian itu melalui kegiatan tersebut diharapkan para penyelenggara penerbangan dapat secara periodik, melakukan tes urine narkotika untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.
"Sehingga industri penerbangan di Indonesia bersih dari segala bentuk penyalahgunaan narkotika," ucapnya.
Kepala BNNP Kalteng tersebut menegaskan, bahwa tujuan kegiatan pemeriksaan urine terhadap para awak pesawat ini diharapkan untuk memastikan bahwa seluruh awak pesawat maskapai tersebut dalam keadaan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Bahkan jangan sampai ada oknum crew pesawat yang terlibat penyalahgunaan narkoba saat terbang dan membawa penumpang yang jumlahnya rata-rata ratusan penumpang pada momen Lebaran.
"Apabila mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba, tentunya pemudik yang menggunakan jalur udara nyaman dan aman selama dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya masing-masing," bebernya.
Diinformasikan selain itu juga Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palangka Raya dan BNNK Kotawaringin Barat telah dilakukan deteksi dini melalui tes urine terhadap crew moda transportasi darat, seperti bus angkutan antar kabupaten dan provinsi di terminal-terminal.
Adapun hasil pemeriksaan urine juga tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkotika terhadap para sopir dan crewnya yang akan membawa penumpang mudik melalui jalur darat tersebut.
Berita Terkait
DPRD Kotim setujui Raperda Masyarakat Hukum Adat Dayak dan KLA
Senin, 20 Mei 2024 17:30 Wib
Pemkab Kobar raih opini WTP yang ke-10 secara berturut-turut
Senin, 20 Mei 2024 17:26 Wib
Waspada kebakaran, masyarakat diminta pastikan instalasi listrik di rumah aman
Senin, 20 Mei 2024 17:09 Wib
DPRD Kalteng minta pemerintah selaraskan pembangunan pusat di daerah
Senin, 20 Mei 2024 17:01 Wib
Pemkab Barut berikan pembekalan bagi peserta pemagangan dalam negeri
Senin, 20 Mei 2024 17:01 Wib
Pj Bupati senang kontingen Kobar tampil memukau saat acara kirab budaya FBIM
Senin, 20 Mei 2024 16:56 Wib
Waket DPRD Kotim minta sopir truk CPO didisiplinkan
Senin, 20 Mei 2024 16:44 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta hindari calo saat urus administrasi kependudukan
Senin, 20 Mei 2024 16:39 Wib