Jakarta (ANTARA) - Ed Sheeran bersumpah untuk berhenti bermusik jika juri memutuskan dia bersalah karena menjiplak karya klasik soul tahun 1973 karya Marvin Gaye. Hal itu ia katakan saat bersaksi di pengadilan federal di Manhattan Senin (1/5).
"Jika itu terjadi, saya selesai, saya berhenti," kata Sheeran ketika ditanya tentang kerugian yang ditimbulkan oleh uji coba hak cipta terhadapnya, yang dilaporlan Insider pada Rabu (3/5) waktu setempat.
"Saya merasa sangat terhina mengabdikan seluruh hidup saya untuk menjadi pemain dan penulis lagu dan meminta seseorang untuk menguranginya," lanjutnya.
Ed Sheeran dituduh menyalin "Let's Get It On" untuk membuat single hit tahun 2015 "Thinking Out Loud."
Sheeran dituntut oleh kerabat mitra penulis lagu Gaye, Ed Townsend, termasuk putrinya Kathryn Griffin Townsend , saudara perempuannya Helen McDonald, dan mendiang istri Gaye, Cherrigale.
Kerabat Townsend mengklaim bahwa "Thinking Out Loud" memiliki kesamaan yang mencolok dengan "Let's Get It On", termasuk progresi akord yang serupa.
Sheeran membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kepada pengadilan bahwa "Thinking Out Loud" adalah komposisi yang unik.
"Saya tahu akord yang saya mainkan pada gitar itu," katanya dalam perdebatan sengit dengan pengacara penggugat, seperti yang dilaporkan Insider.
Dia sebelumnya mengatakan kepada pengadilan bahwa lagu-lagu pop dibangun di atas balok nada yang telah tersedia secara gratis selama ratusan tahun.
Kerabat Townsend sedang mencari pembayaran yang belum ditentukan dan berharap untuk melarang penyanyi berusia 32 tahun itu membawakan "Thinking Out Loud" di pertunjukan langsung.
Anak-anak Gaye sebelumnya memenangkan 5 juta dollar AS setelah menggugat Pharrell dan Robin Thicke atas pelanggaran hak cipta pada 2015.