Newcastle tak mampu mendatangkan mega bintang Ronaldo atau Neymar
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Newcastle United Eddie Howe menyebutkan bahwa klub asuhannya tidak akan melakukan pembelian pemain mega bintang seperti Cristiano Ronaldo atau Neymar, meski para pemilik klub yang berasal dari Arab Saudi memiliki kekuatan keuangan yang besar.
Newcastle yang 80 persen sahamnya dimiliki oleh perusahaan Arab Saudi, Public Investment Fund, telah menghabiskan lebih dari 250 juta pound untuk mendatangkan pemain-pemain baru dalam tiga bursa transfer terakhir.
Dengan situasi Newcastle yang berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris menjelang pertandingan akhir pekan melawan Arsenal, The Magpies kelihatannya akan mampu mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan.
Transformasi impresif Newcastle sejak Howe mengambil alih tim, telah membuat klub itu menjadi tujuan bagi para pemain papan atas. Belakangan ini, penyerang Al Nassr Ronaldo dan pemain PSG Neymar dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Newcastle.
Meski demikian, saat ditanyai perihal prospek mendatangkan para pemain terbaik dunia ke Newcastle, Howe mengatakan kepada para pewarta seperti dikutip AFP, "Hal terbaik adalah menemukan mereka sebelum mereka merangsek ke kancah dunia."
"Kami tidak mampu untuk mendekati para pemain itu, yang merupakan pemain-pemain terbaik di dunia."
"Kami tidak akan dapat berada di posisi untuk merekrut pemain dengan biaya transfer dan gaji seperti itu, maka kami perlu menyusup ke bawah dan menemukan mereka saat masih berusia muda, dan mengembangkan mereka untuk menjadi pemain semaksimal mungkin."
Howe telah melakukan sejumlah pembelian cerdas seperti saat mendatangkan Nick Pope dan Kieran Trippier dengan biaya transfer yang relatif rendah. Walau demikian, ia juga membuat klub mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Bruno Guimaraes, Sven Botman, Alexander Isak, dan Anthony Gordon.
Pembelian dengan uang yang sangat besar saat ini masih berada di luar jangkauan Newcastle, namun Howe paham hal itu tidak akan menghentikan munculnya berbagai spekulasi.
"Spekulasi semacam itu sudah ada sejak hari pertama takeover. Secara alami, semua orang akan berasumsi bahwa nama-nama terbesar di dunia sepak bola akan merapat ke Newcastle," ucap Howe.
"Saat ini kami tidak akan merekrut dengan cara seperti itu. Secara finansial, kami tidak akan merekrut seperti itu saat ini, namun kami juga harus mendatangkan orang-orang yang tepat dan pemain-pemain yang tepat ke sini."
"Saya dapat katakan bahwa bursa transfer merupakan keputusan yang rumit, Anda tidak bisa hanya sekedar menyebut nama-nama dan mendatangkannya. Ada banyak yang harus dipikirkan mengenai situasi keuangan dan pemain yang diincar," pungkasnya.
Newcastle yang 80 persen sahamnya dimiliki oleh perusahaan Arab Saudi, Public Investment Fund, telah menghabiskan lebih dari 250 juta pound untuk mendatangkan pemain-pemain baru dalam tiga bursa transfer terakhir.
Dengan situasi Newcastle yang berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris menjelang pertandingan akhir pekan melawan Arsenal, The Magpies kelihatannya akan mampu mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan.
Transformasi impresif Newcastle sejak Howe mengambil alih tim, telah membuat klub itu menjadi tujuan bagi para pemain papan atas. Belakangan ini, penyerang Al Nassr Ronaldo dan pemain PSG Neymar dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Newcastle.
Meski demikian, saat ditanyai perihal prospek mendatangkan para pemain terbaik dunia ke Newcastle, Howe mengatakan kepada para pewarta seperti dikutip AFP, "Hal terbaik adalah menemukan mereka sebelum mereka merangsek ke kancah dunia."
"Kami tidak mampu untuk mendekati para pemain itu, yang merupakan pemain-pemain terbaik di dunia."
"Kami tidak akan dapat berada di posisi untuk merekrut pemain dengan biaya transfer dan gaji seperti itu, maka kami perlu menyusup ke bawah dan menemukan mereka saat masih berusia muda, dan mengembangkan mereka untuk menjadi pemain semaksimal mungkin."
Howe telah melakukan sejumlah pembelian cerdas seperti saat mendatangkan Nick Pope dan Kieran Trippier dengan biaya transfer yang relatif rendah. Walau demikian, ia juga membuat klub mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Bruno Guimaraes, Sven Botman, Alexander Isak, dan Anthony Gordon.
Pembelian dengan uang yang sangat besar saat ini masih berada di luar jangkauan Newcastle, namun Howe paham hal itu tidak akan menghentikan munculnya berbagai spekulasi.
"Spekulasi semacam itu sudah ada sejak hari pertama takeover. Secara alami, semua orang akan berasumsi bahwa nama-nama terbesar di dunia sepak bola akan merapat ke Newcastle," ucap Howe.
"Saat ini kami tidak akan merekrut dengan cara seperti itu. Secara finansial, kami tidak akan merekrut seperti itu saat ini, namun kami juga harus mendatangkan orang-orang yang tepat dan pemain-pemain yang tepat ke sini."
"Saya dapat katakan bahwa bursa transfer merupakan keputusan yang rumit, Anda tidak bisa hanya sekedar menyebut nama-nama dan mendatangkannya. Ada banyak yang harus dipikirkan mengenai situasi keuangan dan pemain yang diincar," pungkasnya.