Legislator anjangsana bersama warga binaan perempuan di Rutan Kapuas
Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sri Umi Daryatun bersama pengurus Forum Puspa setempat, memberikan pembinaan bagi warga binaan perempuan di Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas.
"Agar nantinya menyelesaikan hukumannya kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mandiri," kata Sri Umi di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, usai melaksanakan anjangsana bersama pengurus Forum Puspa Kabupaten Kapuas di Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini mengatakan, kedatangan mereka melakukan sejumlah hal, di antaranya memberikan motivasi, konseling dan pemberdayaan agar warga binaan khususnya perempuan memiliki kemampuan.
Sri Umi yang juga Ketua Forum Puspa kabupaten setempat ini menjelaskan, dalam anjangsana ini sekaligus digelar dialog bersama warga binaan tersebut merupakan kunjungan perdana Forum Puspa.
"Untuk mendengar apa yang menjadi keinginan yang nanti menjadi sasaran program kerja dalam pemberdayaan melalui mitra kerja nantinya," jelasnya.
Baca juga: Kelompok tani wanita di Kapuas diberikan sosialisasi keamanan pangan
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto mengatakan, WBP perempuan dan anak memerlukan bantuan masyarakat luar dalam memberikan pembinaan.
Rutan Kuala Kapuas saat ini, terdapat 23 WBP perempuan dan selama ini mereka mendapatkan beberapa pembinaan dari Dharma Wanita Rutan Kuala Kapuas dan Rumah Pintar Askari.
“Saat ini kami bekerja sama dengan Rumah Pintar Askari dalam memberikan pembinaan bagi WBP perempuan dan anak, dan beberapa dibina juga oleh DWP dalam bidang pembinaan tata boga," kata Aji Priyanto.
Karenanya, melalui kunjungan ini diharapkan ke depan Forum Puspa ini bisa memberikan tindak lanjut ke arah pembinaan yang positif bagi para WBP.
"Sehingga pembinaan kita di rutan ini lebih lengkap dengan kehadiran Forum Puspa," demikian Toni Aji Priyanto.
Baca juga: Pemkab Kapuas diingatkan tidak gabungkan Dinas Ketahanan Pangan dengan Perikanan
"Agar nantinya menyelesaikan hukumannya kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mandiri," kata Sri Umi di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, usai melaksanakan anjangsana bersama pengurus Forum Puspa Kabupaten Kapuas di Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini mengatakan, kedatangan mereka melakukan sejumlah hal, di antaranya memberikan motivasi, konseling dan pemberdayaan agar warga binaan khususnya perempuan memiliki kemampuan.
Sri Umi yang juga Ketua Forum Puspa kabupaten setempat ini menjelaskan, dalam anjangsana ini sekaligus digelar dialog bersama warga binaan tersebut merupakan kunjungan perdana Forum Puspa.
"Untuk mendengar apa yang menjadi keinginan yang nanti menjadi sasaran program kerja dalam pemberdayaan melalui mitra kerja nantinya," jelasnya.
Baca juga: Kelompok tani wanita di Kapuas diberikan sosialisasi keamanan pangan
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto mengatakan, WBP perempuan dan anak memerlukan bantuan masyarakat luar dalam memberikan pembinaan.
Rutan Kuala Kapuas saat ini, terdapat 23 WBP perempuan dan selama ini mereka mendapatkan beberapa pembinaan dari Dharma Wanita Rutan Kuala Kapuas dan Rumah Pintar Askari.
“Saat ini kami bekerja sama dengan Rumah Pintar Askari dalam memberikan pembinaan bagi WBP perempuan dan anak, dan beberapa dibina juga oleh DWP dalam bidang pembinaan tata boga," kata Aji Priyanto.
Karenanya, melalui kunjungan ini diharapkan ke depan Forum Puspa ini bisa memberikan tindak lanjut ke arah pembinaan yang positif bagi para WBP.
"Sehingga pembinaan kita di rutan ini lebih lengkap dengan kehadiran Forum Puspa," demikian Toni Aji Priyanto.
Baca juga: Pemkab Kapuas diingatkan tidak gabungkan Dinas Ketahanan Pangan dengan Perikanan