Pemprov gelar operasi pasar di Katingan, sediakan 3.000 liter minyak goreng
Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah didukung Bulog menggelar operasi pasar atau bazar pangan murah di Kasongan, Kabupaten Katingan dengan menyediakan hingga 3.000 liter minyak goreng.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Riza Rahmadi, Jumat, mengatakan, kendati saat ini inflasi di provinsi setempat masih stabil dan terkendali di angka 4,85 persen, namun yang menjadi sorotan adalah kenaikan harga minyak goreng di Katingan.
"Untuk itu sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, kami langsung melakukan intervensi pasar melalui operasi pasar dengan menyediakan ribuan liter minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat," katanya.
Berdasarkan data per 18 Mei 2023, harga minyak goreng kemasan di Katingan ada yang mencapai hingga Rp23 ribu per liter. Adapun dalam operasi pasar di Kasongan ini, ada dua minyak goreng yang disediakan, yakni Minyakita Rp27 ribu per dua liter dan Minyak Goreng Fortune Rp28 ribu per dua liter.
"Melalui operasi pasar ini Pemprov Kalteng berupaya tetap menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," tutur Riza.
Lebih lanjut Riza memaparkan, tak hanya menyediakan minyak goreng, dalam operasi pasar ini pihaknya juga menyediakan berbagai komoditas pangan strategis lainnya dengan harga terjangkau.
Baca juga: Bank Kalteng fasilitasi 11 UMKM di Kalteng Expo 2023
Selain minyak goreng, juga tersedia bawang merah sebanyak 180 kilogram, bawang putih 150 kilogram, gula pasir 500 kilogram, telur 150 tray, hingga beras jenis pera (karau) dan pulen sebanyak enam ton.
Untuk bawang merah dijual dengan harga Rp38 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, gula pasir Rp12 ribu per kilogram, telur Rp50 ribu per tray, serta beras pulen Rp48 ribu per lima kilogram dan beras pera Rp50 ribu per lima kilogram.
Pelaksanaan operasi pasar yang berpusat di Lapangan Gagah Lurus Kasongan ini, langsung dipadati masyarakat yang membeli berbagai komoditas pangan yang Pemprov Kalteng sediakan.
Mama Rita salah seorang pembeli mengapresiasi pelaksanaan operasi pasar ini, karena membantu dirinya dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
"Kalau bisa kegiatan seperti ini sering saja dilakukan, agar masyarakat juga terbantu," ucapnya.
Baca juga: Wagub: Kalteng Expo 2023 ajang promosi dan investasi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Riza Rahmadi, Jumat, mengatakan, kendati saat ini inflasi di provinsi setempat masih stabil dan terkendali di angka 4,85 persen, namun yang menjadi sorotan adalah kenaikan harga minyak goreng di Katingan.
"Untuk itu sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, kami langsung melakukan intervensi pasar melalui operasi pasar dengan menyediakan ribuan liter minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat," katanya.
Berdasarkan data per 18 Mei 2023, harga minyak goreng kemasan di Katingan ada yang mencapai hingga Rp23 ribu per liter. Adapun dalam operasi pasar di Kasongan ini, ada dua minyak goreng yang disediakan, yakni Minyakita Rp27 ribu per dua liter dan Minyak Goreng Fortune Rp28 ribu per dua liter.
"Melalui operasi pasar ini Pemprov Kalteng berupaya tetap menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," tutur Riza.
Lebih lanjut Riza memaparkan, tak hanya menyediakan minyak goreng, dalam operasi pasar ini pihaknya juga menyediakan berbagai komoditas pangan strategis lainnya dengan harga terjangkau.
Baca juga: Bank Kalteng fasilitasi 11 UMKM di Kalteng Expo 2023
Selain minyak goreng, juga tersedia bawang merah sebanyak 180 kilogram, bawang putih 150 kilogram, gula pasir 500 kilogram, telur 150 tray, hingga beras jenis pera (karau) dan pulen sebanyak enam ton.
Untuk bawang merah dijual dengan harga Rp38 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, gula pasir Rp12 ribu per kilogram, telur Rp50 ribu per tray, serta beras pulen Rp48 ribu per lima kilogram dan beras pera Rp50 ribu per lima kilogram.
Pelaksanaan operasi pasar yang berpusat di Lapangan Gagah Lurus Kasongan ini, langsung dipadati masyarakat yang membeli berbagai komoditas pangan yang Pemprov Kalteng sediakan.
Mama Rita salah seorang pembeli mengapresiasi pelaksanaan operasi pasar ini, karena membantu dirinya dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
"Kalau bisa kegiatan seperti ini sering saja dilakukan, agar masyarakat juga terbantu," ucapnya.
Baca juga: Wagub: Kalteng Expo 2023 ajang promosi dan investasi