Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Darmasyah, dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, TPAKD yang telah terbentuk dan dikukuhkan diharapkan memiliki program yang jelas hingga melaporkan program dan kegiatannya.
"Baik rencana maupun realisasi pada sistem yang telah disediakan yaitu SiTPAKD," kata Darmasyah.
Adapun TPAKD Wilayah Bagian Timur Kalimantan Tengah, terdiri dari Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara serta Kabupaten Murung Raya.
Dia menjelaskan, dikarenakan baru terbentuk pada 2022, sehingga membuat sebagian TPAKD belum bisa melaporkan rencana maupun realisasi melalui SiTPAKD tersebut.
"Maka kami berharap 2023 ini, seluruh TPAKD dapat menyampaikan laporan rencana dan laporan realisasi, sehingga monitoring dan evaluasi dari program yang dijalankan bisa terlaksana secara lebih efektif," jelasnya.
Baca juga: OJK tinjau aturan permodalan asuransi
Baca juga: OJK Kalteng dorong santri tingkatkan kewaspadaan terhadap pinjol ilegal
Kepala OJK Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy menambahkan, perkembangan TPAKD untuk wilayah timur Kalimantan Tengah, mengacu pada potensi-potensi dari sektor ekonomi unggulan atau program kerja yang sudah direncanakan masing-masing kabupaten, sehingga dapat disusun sebuah program kerja melibatkan lembaga jasa keuangan.
"Tujuannya agar tercipta sinergi antara program kerja daerah dengan percepatan akses keuangan daerah di masing-masing kabupaten di wilayah timur,” tutur Otto.
Sementara itu, diketahui rapat koordinasi yang baru saja dilaksanakan tersebut yakni di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur. Bertujuan sebagai sarana monitoring dan evaluasi program kerja TPAKD masing-masing daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas berharap pelaksanaan rakor TPAKD wilayah timur menghasilkan keputusan-keputusan yang berdampak positif dalam peningkatan perekonomian, berupa program-program kerja guna mendorong ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat.
"TPAKD merupakan forum koordinasi antar lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan, sebagai sarana percepatan akses keuangan di daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan sosial masyarakat Kalimantan Tengah,” jelas Ampera.
Dalam rakor ini, juga dilakukan penyampaian materi oleh Direktur Pemasaran dan Bisnis Bank Kalteng Marzuki, terkait konsep SELALU BERKAH sekaligus diskusi bersama.
Baca juga: OJK sebut kinerja perbankan di Kalteng tumbuh tinggi