Makassar (ANTARA) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Selatan mengatakan dua pelari mereka merebut tiket PON XXI 2024 usai mencapai limit di Kejurnas Pra-PON Marathon di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu.
Ketua PASI Sulsel Andi Pahlevi mengatakan dua atlet yang mengamankan tiket PON 2024 Aceh-Sumatera Utara itu yakni Laode Syafruddin dan Hamka.
"Alhamdulillah, kami memberikan apresiasi atas perjuangan atlet dalam meraih prestasi termasuk arahan pelatih dan dukungan teman-teman pengurus, sehingga atlet Sulsel bisa lolos PON 2024," ujar Andi di Makassar.
Sekretaris Umum PASI Sulsel Ilham Munir mengatakan, Laode Syafruddin memastikan tiket PON setelah mencatat waktu tercepat 2:39:17. Sementara Hamka membukukan waktu tercepat 2:39:58 di Kejurnas Pra-PON tersebut atau lebih baik dari limit PON 2:40:00.
"Walaupun Laode menempati urutan ke-4 dan Hamka ke-6 tapi tetap dinyatakan lolos PON karena telah melampaui limit yang ditetapkan yakni 2:40.00," ujarnya.
Dengan lolosnya dua pelari marathon itu, maka Sulsel secara total telah meloloskan sebanyak lima atlet atletik. Sebab sebelumnya sudah ada tiga atlet yang lebih dulu mencatatkan namanya sebagai peserta PON 2024 yakni Syamsuddin Massa, Fitri, dan Selvi.
Syamsuddin Massa merebut tiga nomor PON 2024 masing-masing lari 3.000 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter putra. Kemudian Fitri di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter, serta Selvi di nomor jalan cepat.
"Target PASI Sulsel di Kejurnas Pra-PON Marathon 2023 lolos limit dan meraih tiket PON 2024," ujar Ilham.