"Tentunya kami berharap ini menjadi suatu pelajaran bagi kita bersama terutama pada masyarakat, kami mengedukasi terkait dengan hal-hal yang sifatnya perkembangan teknologi, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Trunoyudo juga mengimbau masyarakat agar cerdas dalam menganalisis setiap perkembangan teknologi informasi yang ada.
"Teknologi ini berkembang pesat namun kita juga harus cerdas dalam menganalisa setiap perkembangan informasi yang ada. Di setiap perkembangan teknologi informasi kita harus mengecek secara utuh," katanya.
Trunoyudo menjelaskan, hal tersebut penting mengingat perkembangan teknologi adalah hal yang positif namun ada hal yang negatif yang perlu diantisipasi seluruh masyarakat.
Baca juga: Sandiaga sesalkan penipuan tiket konser Coldplay
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus penipuan jastip tiket konser band asal Inggris, Coldplay, yang rencananya digelar di Jakarta pada 15 November 2023.
"Kami telah mengamankan dua orang. Mereka melakukan penipuan terhadap masyarakat terkait dengan penjualan tiket Coldplay," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Auliansyah Lubis saat konferensi pers di Jakarta, Senin (22/5).
Auliansyah menjelaskan, kedua tersangka ini merupakan pasangan suami-istri yang berinisial ABF (22) dan W (24). Keduanya diamankan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (19/5).
Modus para tersangka, yaitu membeli akun Twitter @Findtrove_id yang telah memiliki 1.513 followers. Pembelian seharga Rp750 ribu itu untuk meyakini calon pembeli tiket.
"Selain membeli akun Twitter, para tersangka membeli nomor rekening salah satu bank BUMN seharga Rp400 ribu untuk mengelabui identitas mereka," katanya.
Baca juga: Polisi dalami penipuan penjualan tiket online Coldplay dari Patroli Siber
Baca juga: Tidak sampai 10 menit, antrean tiket Coldplay sudah penuh
Baca juga: Harga tiket konser Coldplay di Jakarta termahal hingga Rp11 juta