Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sri Umi Daryatun memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kepada sejumlah ibu-ibu di Kecamatan Kapuas Timur.
"Kami ingin edukasi ini membuat para ibu-ibu di kecamatan dan desa, dapat lebih dini melakukan pencegahan terhadap dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Sri di Kuala Kapuas, Senin (29/5).
Kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan Forum Partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa) Kabupaten Kapuas ini, bertempat di Kantor Kecamatan Kapuas Timur ini, diikuti peserta dari TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa, ibu-ibu dari desa/RT wilayah setempat, dan dihadiri Kepala UPT PPA Meryanty, unsur Tripika Kecamatan Kapuas Timur serta Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno
Baca juga: Mantan Kades Danau Pantau ditangkap diduga korupsi dana desa
Sri Umi yang juga Ketua Forum Puspa ini mengatakan, bahwa tujuan kegiatan yang dilaksanakan oleh pihaknya ini adalah, untuk mengedukasi ibu-ibu, apabila kalau terjadi KDRT di dalam rumahtangga bisa berani speak up atau melaporkan ke pihak berwajib.
"Ini dilakukan sebagai upaya dalam mencegah dan menekan terjadinya kasus KDRT di wilayah Kabupaten Kapuas," kata legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Melalui kegiatan ini, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini mengharapkan angka KDRT yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas Timur khususnya dan masyarakat yang ada di wilayah kabupaten setempat, bisa di tekan serendah atau seminimal mungkin.
"Perlu kerjasama semua pihak. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kapuas Timur yang mendukung kegiatan ini," demikian Sri Umi Daryatun.
Baca juga: Komisi II DPRD-Pemkab Kapuas bahas penggabungan dua SKPD
Baca juga: Belasan pelajar di Kapuas ikuti pemilihan Duta Generasi Berencana
Baca juga: DPRD Kapuas terima kunjungan kerja Komisi II DPRDKotabaru