Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Koperasi UPK Digital Ragam Nusantara (Dirgantara), Dwi Purnomo mengatakan, kerja sama bisnis to bisnis dengan konsep kolaborasi Program Tajir (Petani Jadi Juragan) yang diusung PT. Inggan Karya Nusantara (IKN), mampu meningkatkan perubahan pola pikir dan kesejahteraan para petani maupun anggota koperasi.
"Kolaborasi ini juga didukung perusahaan penyedia pupuk nasional PT. Profitani Lestari Internasional," katanya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
Hal itu dia sampaikan saat pelaksanaan rapat koordinasi nasional yang diselenggarakan KUPK Dirgantara pada 29-31 Mei 2023 di Solo. PT. Inggan Karya Nusantara menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya kolaborasi Program Tajir, akan tercipta geliat semangat pertanian maupun peluang pengembangan bisnis bagi anggota koperasi, serta mencegah petani untuk pensiun dan hadirnya petani-petani milenial.
Proyek pengembangan terpusat dan terbesar akan difokuskan di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sebagai percontohan terhadap pelaksanaan Program Tajir tersebut. Program ini juga untuk mendukung penguatan para petani dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN).
Program Tajir ini menggunakan konsep 3K, yaitu kawal, kolaborasi dan koordinasi, sehingga hasil pertanian mampu mendapatkan hasil optimal, mempermudah akses permodalan, tersedia akses pasar yang mudah bagi petani, serta lainnya. Untuk mengikuti program ini, petani dapat mendaftar ke kantor perwakilan PT. IKN yang di antaranya ada di Kota Banjarmasin, serta Palangka Raya.
Sementara itu dalam rakornas tersebut, turut hadir Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaharuan Perkoperasian Kementrian Koperasi dan UKM, Bagus Rachman. Bagus mendorong masyarakat khususnya petani agar bergabung menjadi anggota koperasi.
"Mereka bisa mendapat beragam keuntungan baik dari sisi produksi maupun pemasaran produk," ujarnya.
Untuk diketahui, Koperasi UPK Dirgantara didirikan guna membantu dan membangun jejaring pasar beragam produk unit usaha lokal yang dijalankan anggota koperasi.
Selain itu mengangkat potensi bisnis lokal Koperasi UPK Dirgantara sekaligus mengajak seluruh anggota koperasi yang cukup besar di setiap daerah provinsi, kabupaten maupun kota meningkatkan minat usaha di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Hal ini sebagai bagian dari kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
